Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 12 Oktober 2020 | 17:37 WIB
Seorang ayah di Anambas, Kepulauan Riau di bebaskan dari jeruji besi. (Batamnews)

Ia mengungkapkan, bahwa telah dua bulan di Tanjungpinang untuk mendapatkan keadilan. TS mengaku takut pulang ke Anambas.

"Saya dihalang-halangi, saya dibuat macam buronan, selalu kemana-mana saya melangkah selalu dimata-matai, seolah saya ini buronan dibuatnya," akunya.

Load More