SuaraBatam.id - Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau mencatat tambahan 8 orang positif, Selasa (6/10/2020) hari ini. Lalu ada 32 orang sembuh dari Virus Corona di kota tersebut.
Total 1.740 orang positif COVID-19, sebanyak 1.211 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 48 orang meninggal dan 481 orang sedang dirawat.
"Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab tim analis laboratorium BTKLPP dan RSKI COVID-19 Galang berdasarkan hasil temuan kasus baru dan hasil 'tracing'," kata Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas Batam, Didi Kusmarjadi dalam keterangan tertulis, Selasa siang.
Dari tambahan delapan orang positif hari ini, empat orang di antaranya adalah konfirmasi bergejala, tiga orang konfirmasi tanpa gejala dan seorang lainnya konfirmasi kontak.
Baca Juga: Buron Setahun, IRT Terpidana Kasus Narkoba Ditangkap di Batam
Didi merinci, dari tambahan delapan orang tambahan terpapar Virus Corona, dua di antaranya adalah tenaga kesehatan yaitu kasus 1.733 dan 1.734 warga Batam Kota 53 tahun dan Lubuk Baja 27 tahun, dua orang karyawan swasta yaitu kasus 1.735 dan 1.737 warga Batam Kota 58 tahun dan Sei Beduk 20 tahun serta seorang guru kasus 1.736 warga Batam Kota 56 tahun.
Kemudian dua orang anggota TNI kasus 1.738 dan 1.739 warga Nongsa 49 tahu dan 21 tahun, serta seorang pelaut kasus 1.740 warga Batuaji 41 tahun.
Sedangkan dari tambahan 32 orang yang sembuh, 25 orang di antaranya tanpa gejala atau asimptomatik dan tujuh orang lainnya suspek.
Mereka yang sembuh adalah kasus terkonfirmasi positif nomor 1.076, 1.166, 1.245, 1.252, 1.282, 1.365, 1.436, 1.441, 1.442, 1.445, 1.448, 1453 hingga 1.455, 1.457 hingg1 1.460, 1.462 hingga 1.464, 1.466 hingga 1.468, 1.482, 1.484, 1.488, 1.502 hingga 1.054, 1.513, dan 1.543.
Sementara itu, dari 481 orang yang sedang dirawat, paling banyak di RSKI COVID-19 Pulau Galang sebanyak 282 orang, kemudian 41 orang di RSUD Embung Fatimah, 39 orang di RSBP Batam, 28 orang di RS Awal Bros, dan 29 orang di RS Elisabeth Lubuk Baja.
Baca Juga: Hargai Buruh Beda Pendapat, Begini Aksi Pekerja Tolak Omnibus Law di Batam
Kemudian 16 orang di RS Bhayangkara, 13 orang di RS Budi Kemuliaan, delapan orang di RS Elisabeth Batam Kota, tujuh orang isolasi mandiri, sembilan orang di RS Harapan Bunda, lima orang di RS Graha Hermine, tiga orang RS Soedarsono D, serta seorang di RS Elisabeth Sei Lekop.
Berita Terkait
-
Hakim PA Batam Ditusuk OTK, KY Turunkan Tim Khusus
-
Sidang Kasus Narkoba Eks Polisi di Batam, Saksi Ungkap Penyisihan Barang Bukti Sabu
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
-
Komisi VI DPR Bentuk Panja BP Batam, Andre Rosiade: Warga Ada Masalah, Adukan ke Kami
Terpopuler
- Gubri Wahid Pusing Mikirin Defisit APBD: Omongan Syamsuar Terbukti, Sempat Diejek SF Hariyanto
- Colek Erick Thohir, 5 Pemain Keturunan Grade A Siap Dinaturalisasi Timnas Indonesia Setelah Maret 2025
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Eks Penyerang AZ Alkmaar Kelahiran Zwolle: Saya Dihubungi PSSI
- Erick Thohir Singgung Kevin Diks dan Sandy Walsh: Saya Tidak Tahu
Pilihan
-
IHSG Berpotensi Rebound Pasca Pelemahan Ekstrem Selasa Kemarin
-
Timnas Indonesia Jalani Latihan Perdana, Suporter: Baunya Wangi Banget
-
Eksklusif Prediksi Australia vs Timnas Indonesia: Laga Krusial dan Magis Racikan Patrick Kluivert
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
IHSG Anjlok, Bos BEI Salahkan Donald Trump
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Jembatan Pengusaha Ukiran Jepara ke Pasar Internasional
-
Jadwal Berbuka dan Imsakiyah di BatamHari Ini 18 Maret
-
Lailatul Qadar Versi Melayu: Mengintip Makna Spiritual dan Tradisi Unik Malam 7 Likur
-
Panduan Destinasi Religi di Batam Selama Ramadan: Dari Kunjungan Masjid Megah hingga Ziarah Makam
-
BRI Targetkan QLola Jadi Top of Mind Perbankan Digital, Ini Strateginya