
SuaraBatam.id - Dokter mengungkap alasanya kanker bisa menyerang satu keluarga dengan pola hidup yang sama. Apa sebabnya?
Menurut dokter spesialis gizi, dr. Fiastuti Witjaksono Sp.GK menjelaskan bahwa penyakit kanker sangat berkaitan dengan pola hidup yang tidak sehat.
"Kanker bukan penyakit menular. Kanker yang timbul dalam satu keluarga bukan karena penularan tetapi mungkin karena pola hidup yang sama," jelas Fiastuti dalam webinar Kanker Payudara 'Dukungan, Harapan, dan Cinta', baru-baru ini.
Ia menambahkan, sampai sekarang penyebab pasti kanker belum diketahui.
Baca Juga: Nyeri Payudara karena Haid dan Gejala Kanker, Bagaimana Cara Membedakannya?
Tetapi beberapa keadaan dapat menjadi faktor risiko timbulnya kanker.
Salah satunya adalah berlebihan dalam mengonsumsi gula.
Sebab makanan manis bisa memicu diabetes juga obesitas yang dapat menjadi faktor risiko terjadinya kanker.
Fiastuti menyarankan bahwa pola makan yang sehat dengan mengandung karbohidrat, protein, dan lemak baik.
Karbohidrat berupa nasi, kentang, dan roti. Protein dari ikan, telur, ayam, tahu, tempe, juga kacang-kacangan dengan asupan cukup sekitar 1,2 sampai 2 g/kg berat badan.
Baca Juga: Bisa Turunkan Risiko Berbagai Jenis Kanker, Yuk Konsumsi Wortel
Sementara lemak baik dari minyak sayur atau pun alpukat.
"Juga konsumsi sayur dan buah bervariasi setengah piring perkali makan. Dan cukupi cairan 6 hingga 8 gelas perhari," tuturnya.
Bila asupan makan melalui mulut kurang dari 60 persen dari kebutuhan selama 1 minggu, lanjutnya, bisa ditambahkan dengan oral nutrition suplemen (ONS).
Menurut Fiastuti, ONS bisa dipilih yang tinggi kalori, tinggi protein, atau pun lemak baik yang cukup.
Memperhatikan berat badan juga penting dilakukan, katanya.
Jika berat badan sudah normal dan tetap, artinya jumlah makanan sudah cukup.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jejak Kanker dari Zaman Firaun, Kini Indonesia Perluas Produksi Obatnya
-
Suami Tasya Kamila Kena Kanker Saat Baru Resign: Dana Darurat Tersedot!
-
Kanker Paru Kian Banyak Renggut Nyawa, Himpunan Dokter Desak Deteksi Dini
-
Jadi Penyebab Kematian Terbanyak di Indonesia, Kenali Tanda Kanker Otak di Setiap Anggota Tubuh
-
7 Tanda Leukemia yang Muncul di Kulit: Mulai dari Kurap hingga Ruam Aneh
Tag
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan