Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 02 Oktober 2020 | 10:51 WIB
Ilustrasi judi. (shutterstock)

WN menuturkan bahwa suaminya adalah pekerja swasta di perusahaan konstruksi. Pendapatan suaminya tersebut sebetulnya cukup untuk menghidupi keluarga. Namun lantaran candu game ketangkasan yang merasukinya, rumah tangga wanita ini harus retak akbitan game ketangkasan.

"Saya mengenal dia sebagai orang yang baik dan bertanggung jawab. Itu juga yang menjadi alasan bagi saya untuk mau hidup dengan nya. namun segala sesuatunya berubah. Puncaknya sejak dua bulan terakhir, saya dibuat bingung karena suami saya seolah tak punya uang lagi. Padahal setiap awal bulan, dia selalu membarikan saya uang gajinya. Berbagai alasan dikatakannya untuk membohongi saya, sampai akhirnya saya curiga dan mencari tau. Ternyata kegiatannya menghabiskan uang dan waktunya bermain game ketangkasan," kata WN.

WN sendiri meyakini bahwa ia bukan satu-satunya istri yang mengalami kejadian pahit atas kenyatan suami kecanduan game ketangkasan. Namun sebagai wanita ia sendiri tidak berdaya karena selama ini ia hanya menggantungkan hidup dari nafkah yang diberikan suaminya tersebut.

"Saya merasa saya hanya salah satu dari sekian istri yang suami sudah mulai hilang tanggungjawab. Terlebih secara ekonomi di masa covid 19 ini, ditambah lagi dengan maraknya tempat-tempat permainan ketangkasan ini. Saya sempat bicara, mengingatkan dan berharap suami saya berubah. Namun sepertinya itu sia-sia. Hingga akhirnya saya merasa tak kuat jika untuk terus melanjutkan hubungan rumah tangga," ucapnya sedih.

Baca Juga: Bawa Martil dan Siram Air, Aksi Emak-Emak Ngamuk Rusak Tempat Judi

"Saya berharap semoga apa yang saya alami ini tidak terjadi kepada istri-itri yang lain. Saya merasa sekali hancurnya hati melihat rumah tangga yang harus berantakan dan anak-anak harus terancam masa depannya," tutup WN.

Pantauan Suara.com di lapangan, sedikitnya ada enam titik lokasi judi berkedok game ketangkasan di Kota Pangkalpinang. Meskipun dimasa pandemi Covid-19 aktivitas judi ini tetap buka dari sore hingga tengah malam.

"Saya yang menjaga di sini, tolong jangan diberitakan. Bisalah nanti kami kasih bulanan bang," ujar PR salah - satu pengurus judi berkedok gema ketangkasan di Kota Pangkalpinang.

Sementara Kasubdit Jatantras Dirreskrimum Polda Babel, AKBP Wahyudi menyebutkan jika yang mengeluarkan izin game ketangkasan adalah Pemkot Pangkalpinang.

"Sekarang begini, kalau orang main TimeZon di Ramayana itu, kira-kira sama ngak? Unsur perjudian itu pada saat adanya niat dan penukaran. Makanya itu, saat mereka tidak punya perizinan itulah unsur perjudian terpenuhi," ujar Wahyudi.

Baca Juga: Emak-emak Ngamuk Tutup Tempat Judi di Medan, DPRD: Seharusnya Tugas Polisi

Dia mengungkapkan, jika lokasi game ketangkasan tersebut tidak memiliki izin maka yang berhak kelakukan penutupan adalah pemerintah setempat.

Load More