Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 02 Oktober 2020 | 10:51 WIB
Ilustrasi judi. (shutterstock)

SuaraBatam.id - Judi berkedok game ketangkasan merebak di Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Bahkan seorang ibu rumah tangga berinisial TK (32) warga Semabung memutuskan berpisah dengan suaminya ZL (35) yang telah 12 tahun berumah tangga.

TK kepada Suara.com mengaku sudah tak tahan dengan tabiat sang suami yang kerap kasar dan mulai meninggalkan tanggung jawabnya. TK bahkan mengisahkan pilu nya akhir rumah tangga nya yang tak dinafkahi lagi oleh ZL lantaran uang yang seharusnya menjadi nafkah keluarga, malah habis di mesin permainan ketangkasan.

TK mengatakan pilihan bercerai dari suami yang telah didampinginya selama lebih kurang 12 tahun, adalah pilihan yang berat, kendati diakuinya sebagai pilihan terbaik.

Ibu dua anak ini mengisahkan perubahan suaminya ZL sejak mengenal permainan ketangkasan beberapa bulan terakhir. Sebetulnya ZL memiliki perkerjaan yang pantas sebagai seorang karyawan perusahaan swasta. Namun sejak kenal permainan ketangkasan tabiatnya mulai berubah jauh. Parahnya ZL selaku suami bisa dibilang lupa kewajiban menafkahi keluarganya.

Baca Juga: Bawa Martil dan Siram Air, Aksi Emak-Emak Ngamuk Rusak Tempat Judi

"Sebetulnya berat untuk bercerai bang, tapi ini adalah pilihan terbaik. Karena bertahan pun saya rasa tak ada guna. Saya hanya sedih lihat anak-anak yang masih Sekolah Dasar harus menerima kenyataan orang tua nya berpisah. Saya sedih memikirkan masa depannya. Tapi mau dibilang apalagi diteruskan juga sakit rasanya," ujar TK kepada suara.com, Jumat (2/10/2020).

TK mulai memperhatikan perubahan yang buruk terhadap ZL suaminya saat sering pergi ke game ketangkasan. Tak hanya cukup satu dua jam. ZL bahkan bisa dibilang seperti lupa pulang. Kegiatannya saat punya uang, hanya keluar masuk tempat game ketangkasan.

"Dia biasa sampai berjam-jam dan keluar masuk tempat zone-zone itu. Saya sudah telusuri, bahwa dia bisa berpindah-pindah dari game zone yang satu ke zone yang lain. Alasannya mencari tempat yang hoki. Namun yang namanya main judi, mana ada yang bisa menang. Tidak ada yang bisa kaya dari berjudi. Yang ada ya seperti yang saya alami ini, rumah tangga berantakan. Sedih saya pikirkan nasib anak-anak saya ini," terangnya.

TK mengatakan niatnya untuk pulang ke Palembang Sumatera Selatan untuk melanjutkan hidup di sana bersama kedua anaknya. Ia sendiri tidak begitu peduli dengan apa yang menjadi rencana ZL yang sekarang sudah menjadi mantan suaminya.

"Segalanya berjalan cepat sekali rasanya pak, perubahan mantan suami saya itu seolah masih belum bisa saya percaya. Dia adalah kepala keluarga yang sangat bertanggung jawab sebelum kacanduan game zone itu. Tapi semua sudah terjadi. Sekarang saya masih menunggu waktu untuk pulang ke Palembang dengan anak-anak. Karena sedang masa covid ini," ungkapnya.

Baca Juga: Emak-emak Ngamuk Tutup Tempat Judi di Medan, DPRD: Seharusnya Tugas Polisi

Kisah yang sama juga terjadi pada WN (35). Warga Pangkalan Baru ini sekarang hanya bisa pasra setelah apa yang menimpa rumah tangganya akibat sang suami yang sudah mulai kecanduan bermain game ketangkasan .

Load More