Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 28 September 2020 | 12:23 WIB
Rapid test (antara)

SuaraBatam.id - Dalam waktu 2 hari, pasien positif Covid-19 bertambah 16 orang di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). Mereka semua berasal dari Klaster Pondok Pesantren (Ponpes) Darus Ilmi, Kecamatan Toapaya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan, ada penambahan 16 pasien pada 25-26 September 2020. Mereka merupakan santri di Ponpes Darus Ilmi Toapaya.

"Pada 25 September ada 8 santri yang positif. Lalu keesokan harinya yaitu 26 September tambah 8 santri lagi. Jadi dalam 2 hari dari klaster ini tambah 16 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bintan," ujar Gama, Senin (28/9/2020).

8 santri yang tertular covid-19 pada 25 September merupakan santriwan seluruhnya. Mulai dari pasien kasus ke 172-179 antara lain AD (15), Mrfb (13), MRfb (13), Tsh (16), Dal (12), Wwp (13), Ma (17), dan Hdp (12).

Baca Juga: Kena Corona, Rekan Temani Dirjen KKP Sebelum Wafat: Cuma Bisa Doa dari Jauh

Sedangkan 8 santri yang tertular Covid-19 pada 26 September merupakan santriwati 7 orang dan 1 santriwan. Mereka adalah pasien kasus ke 180-187 yaitu Kh (26), An (13), Na (12), Dbd (11), Sh (17), Ata (13), Au (17), dan Ram (12).

"Dari 16 yang positif Covid-19 hanya 2 santri yang mengalami sakit. Yaitu pasien kasus ke 173 yaitu Mrfb dengan gejala batuk dan pilek dan pasien kasus ke 186 yaitu Au dengan gejala sakit kepala dan anosmia," jelasnya.

Para santri itu menjalani isolasi namun bukan di rumah sakit melainkan isolasi mandiri di ponpes tempat mereka belajar dan juga ada yang melakukan di pusat isolasi pasien positif covid-19 Kabupaten Bintan yaitu di Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kepri Jalan Tata Bumi, Ceruk Ijuk, Kecamatan Toapaya.

"Pasien kasus ke 172-179 diisolasi di Ponpes Toapaya sedangkan pasien kasus ke 180-187 menjalani isolasi di Gedung LPMP Kepri," pungkas Gama.

Baca Juga: 33 Orang Sembuh COVID-19 di Batam, Sebagian Karyawan Industri Mukakuning

Load More