SuaraBatam.id - Dalam waktu 2 hari, pasien positif Covid-19 bertambah 16 orang di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). Mereka semua berasal dari Klaster Pondok Pesantren (Ponpes) Darus Ilmi, Kecamatan Toapaya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan, ada penambahan 16 pasien pada 25-26 September 2020. Mereka merupakan santri di Ponpes Darus Ilmi Toapaya.
"Pada 25 September ada 8 santri yang positif. Lalu keesokan harinya yaitu 26 September tambah 8 santri lagi. Jadi dalam 2 hari dari klaster ini tambah 16 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bintan," ujar Gama, Senin (28/9/2020).
8 santri yang tertular covid-19 pada 25 September merupakan santriwan seluruhnya. Mulai dari pasien kasus ke 172-179 antara lain AD (15), Mrfb (13), MRfb (13), Tsh (16), Dal (12), Wwp (13), Ma (17), dan Hdp (12).
Baca Juga: Kena Corona, Rekan Temani Dirjen KKP Sebelum Wafat: Cuma Bisa Doa dari Jauh
Sedangkan 8 santri yang tertular Covid-19 pada 26 September merupakan santriwati 7 orang dan 1 santriwan. Mereka adalah pasien kasus ke 180-187 yaitu Kh (26), An (13), Na (12), Dbd (11), Sh (17), Ata (13), Au (17), dan Ram (12).
"Dari 16 yang positif Covid-19 hanya 2 santri yang mengalami sakit. Yaitu pasien kasus ke 173 yaitu Mrfb dengan gejala batuk dan pilek dan pasien kasus ke 186 yaitu Au dengan gejala sakit kepala dan anosmia," jelasnya.
Para santri itu menjalani isolasi namun bukan di rumah sakit melainkan isolasi mandiri di ponpes tempat mereka belajar dan juga ada yang melakukan di pusat isolasi pasien positif covid-19 Kabupaten Bintan yaitu di Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kepri Jalan Tata Bumi, Ceruk Ijuk, Kecamatan Toapaya.
"Pasien kasus ke 172-179 diisolasi di Ponpes Toapaya sedangkan pasien kasus ke 180-187 menjalani isolasi di Gedung LPMP Kepri," pungkas Gama.
Baca Juga: 33 Orang Sembuh COVID-19 di Batam, Sebagian Karyawan Industri Mukakuning
Berita Terkait
-
Tawarkan Pemandangan Pantai yang Memukau, Bintan Exotica Resort by Warining Hospitality Hadir di Pulau Bintan
-
Dukung Lomba Lari Bintan Marathon 2024, Pemkab Gelontorkan Dana Rp 300 Juta
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
-
Gara-gara Jelita Jeje Kerap Pamer Barang Mewah, Suami Kini Diselidiki KPK
-
Usai 10 Jam Diperiksa Kasus Surat Tanah, Eks Pj Walkot Tanjungpinang Hasan Nginap di Penjara
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban