Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 18 September 2020 | 21:31 WIB
ABK Lompat dari Kapal Hindari Rapid Test Mahal di KKP Batam
Rapid test. (Antara/Ogen)

"Mungkin ada oknum tertentu yang memanfaatkan hal (bayar Rp 450 ribu) tersebut. Tidak ada keharusan bahwa harus ke KKP, mereka sebagian rapid test di luar, di mana yang rapid test hanya untuk kru kapal yang akan naik ke kapal mereka sebagian rapid test di luar," kata Romer lagi.

Sementara itu, Anggota komisi I DPRD Kepri Boby Jayanto mengaku kecewa melihat lokasi yang dijadikan lokasi RDT oleh pihak KKP kurang layak dijadikan sebagai tempat pemeriksaan kesehatan.Sering terjadi penumpukan antrean orang untuk rapid test.

"Di sini tempatnya tidak memenuhi syarat protokol kesehatan, tidak ada protokol kesehatan sesuai imbauan dari pemerintah, tidak ada jaga jarak," ketus Bobby.

Baca Juga: 4.500 Ribu ASN di DIY Ikut Rapid Test Massal, Puluhan Orang Reaktif

Load More