SuaraBatam.id - Selama 3 bulan Pelabuhan internasional Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Kepulauan Riau lockdown. Pelabuhan sama sekali tak beroperasi selama 3 bulan imbas lockdown di negara tetangga Malaysia dan Singapura di tengah pandemi COVID-19.
Selama ini pelabuhan internasional SBP Tanjungpinang memang hanya melayani pelayaran rute Malaysia dan Singapura.
Dua negara tersebut berbatasan langsung dengan Tanjungpinang sebagai pusat ibukota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Warga Malaysia dan Singapura juga mendominasi kunjungan wisman di Kepri melalui pintu masuk pelabuhan internasional. Khususnya ke Pulau Bintan, meliputi Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.
Baca Juga: RSKI COVID-19 Galang Rusak Diterjang Angin, Begini Kondisi Terkini Pasien
Bahkan, khusus Singapura, menjadi pintu masuk kunjungan wisman dari berbagai negara ke Kepri, seperti China dan Korea.
"Terminal internasional hingga saat ini belum beroperasi, karena masih lockdown untuk rute Malaysia dan Singapura," kata Humas Pelindo I Cabang Tanjungpinang, Ogi Pangihutan Silalahi, Rabu (16/9/2020).
"Sekarang tak ada kunjungan wisman sama sekali, padahal sebelum pandemi COVID-19 ditambah lokcdown Malaysia dan Singapura, dalam sehari lalu lintas wisman di terminal internasional SBP berkisar 200 hingga 400 orang," lanjut Ogi.
Akibat tidak beroperasinya pelabuhan internasional SBP membuat pendapatan Pelindo I Cabang Tanjungpinang menjadi berkurang. Namun Ogi enggan menyebutkan nominal angka tersebut.
"Intinya pendapatan cabang dari arus lalu lintas penumpang terminal internasional berkurang," katanya.
Baca Juga: Wussshhh! Atap Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang Hancur Disapu Angin
Untuk pelabuhan domestik pelabuhan SBP Tanjungpinang tetap beroperasi seperti biasa pasca keluarnya kebijakan new normal, sebelumnya memang sempat berhenti akibat pandemi COVID-19.
Kepala Seksi Lalu Lintas Laut, KSOP Kelas II Tanjungpinang, Syamsul Nizar, menyampaikan, kapal tujuan antar pulau telah beroperasi lagi, seperti tujuan Tanjungpinang-Karimun, Tanjungpinang-Tanjung Batu, Tanjungpinang-Lingga, dan Tanjungpinang-Batam.
Kapal penumpang antarprovinsi seperti tujuan Dumai, Bengkalis, dan Selat Panjang yang sebelumnya sempat terhenti kini pun kembali beroperasi.
Syamsul memastikan seluruh armada tetap mengedepankan aturan sesuai protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
Pihaknya juga telah meminta agen untuk menjaga dan menerapkan jaga jarak serta mewajibkan penumpang mengenakan masker.
"Untuk jumlah penumpang diperbolehkan separuh dari kapasitas kapal. Kalau mau ke sini cukup bawa kartu kuning atau menggunakan aplikasi e-HAC, tapi untuk daerah lain seperti apa penerapan saya tak tahu, karena bukan wewenang kami," katanya.
Menurut dia, jumlah penumpang di pelabuhan tersebut sudah mulai meningkat dibanding saat awal COVID-19 melanda Tanjungpinang.
"Sekarang sudah mulai meningkat, biasanya tak sampai 1.000 penumpang per hari, kini sudah lebih. Tapi kalau normalnya rata-rata 2.500 penumpang dalam sehari, baik ke Batam maupun ke pulau-pulau lain di Kepri," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
-
Diduga Imbas Tolak PSN, Permukiman Warga Rempang Batam Diserang: Ada Terkena Panah hingga Patah Tulang
-
Lowongan Kerja Petugas Kebersihan di Spa
-
Liburan Natal di Batam? Ini Promo Hotel & Restoran yang Sayang Dilewatkan!
Terpopuler
- Cek Fakta: Benarkah Semua Surat Tanah dan Rumah Akan Jadi Milik Negara Jika Tidak Diubah ke Elektronik?
- Dihampiri dan Diamuk Razman Arif Nasution di Persidangan, Hotman Paris Langsung Diamankan Petugas
- Respons Menohok Piyu Padi Atas Konflik Agnez Mo vs Ari Bias: Penyanyi Ingin Playing Victim
- Simon Tahamata Mendarat di Indonesia: Beta Prihatin...
- Tristan Gooijer: Saya dan Keluarga Bukan Bagian dari Republik Maluku Selatan
Pilihan
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI