SuaraBatam.id - Pendapatan PT Pelindo Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau turun miliaran rupiah. Ini diakibatkan pelayanan internasional Pelabuhan Sri Bintan Pura tidak berfungsi selama pandemi COVID-19.
Asisten Manajer Pelayanan Pelabuhan SBP Tanjungpinang Raja Junjungan Nasution mengatakan, pelayananan internasional Pelabuhan Sri Bintan Pura tidak beroperasi sejak 28 Maret 2020 karena Malaysia dan Singapura mengisolasi wilayahnya.
Biasanya, pendapatan dari Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura berkisar Rp 1,3 miliar - Rp1,5 miliar per bulan.
Pendapatan itu bersumber dari tarif masuk pelabuhan sebesar Rp60.000 per orang untuk warga asing. Sedangkan untuk WNI Rp 40.000 per orang.
Baca Juga: Warga Positif Corona di Kota Tangerang Dilarang Isolasi Mandiri di Rumah
"Sejak akhir Maret 2020 sudah tidak ada lagi pendapatan itu," ujarnya di Tanjungpinang, Rabu (16/9/2020).
Namun pelayanan domestik Pelabuhan Sri Bintan Pura tetap beroperasi. Dalam sebulan pendapatan dari pelabuhan domestik ini rata-rata Rp 500 juta, salah satunya bersumber dari tarif masuk pelabuhan.
Sejak pandemi COVID-19, kata dia jumlah pengguna fasilitas pelabuhan pun menurun.
"Pendapatan dari pelabuhan domestik pun jauh berkurang sejak pandemi COVID-19," ucapnya.
Raja mengatakan PT Pelindo tetap memberikan pelayanan secara maksimal kepada pengguna jasa pelabuhan. Pelindo juga meningkatkan fasilitas pelayanan untuk kepentingan pengguna jasa pelabuhan.
Baca Juga: Obat Rheumatoid Arthritis & Remdesivir Bisa Kurangi Masa Pemulihan Covid-19
"Penghematan dilakukan selama masa-masa sulit ini, namun tidak mengurangi mutu pelayanan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
-
Diduga Imbas Tolak PSN, Permukiman Warga Rempang Batam Diserang: Ada Terkena Panah hingga Patah Tulang
-
Lowongan Kerja Petugas Kebersihan di Spa
-
Liburan Natal di Batam? Ini Promo Hotel & Restoran yang Sayang Dilewatkan!
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
Terkini
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal