SuaraBatam.id - Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun mengajukan formasi kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 2000 kuota ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI pada tahun 2021 mendatang.
Hal itu diusulkan Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karimun, Jumat (4/9/2020) lalu.
"Tahun 2020 ini telah dipastikan tidak ada penerimaan. Usulan diajukan untuk penerimaan tahun 2021," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun Muhd Firmansyah, Jumat (11/9/2020).
Untuk tahun 2020, tidak ada penerimaan CPNS dilakukan. Selain masih menyelesaikan tahap di tahun 2019 lalu, alasan lainnya yakni tidak adanya waktu dan anggaran dalam pelaksanaan.
"Saat ini saja masih berjalan penerimaan CPNS 2019. Selain itu, anggaran juga mungkin tidak ada, pernyataan dari Menpan itu 2020 ini seluruh daerah tidak ada penerimaan," ungkapnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Ia menyampaikan, terkait formasi CPNS tahun 2021 yang telah diajukan untuk tahun 2021, pihaknya memprioritaskan guru dan tenaga kesehatan.
Hal ini lantaran masih banyaknya kebutuhan guru dan tenaga kesehatan untuk wilayah Kabupaten Karimun.
"Untuk kebutuhan pegawai kita ada sekitar 5.000, sehingga masih banyak yang belum terpenuhi," katanya.
Ia mengaharapkan, dengan usulan formasi CPNS ini, Kabupaten Karimun bisa mendapatkan kuota lebih besar dibandingkan tahun- tahun sebelumnya.
Baca Juga: Ratusan PNS di Kabupaten Tangerang Diusulkan Naik Pangkat, Ini Rinciannya
Ia beralasan, Karimun sempat tidak ada Penerimaan CPNS sejak tahun 2010 lalu. Sehingga, Pemda hanya dapat mengusulkan untuk penerimaan.
"Ini bersifat usulan, berapa yang disetujui itu tergantung dari pusat, kita berharapnya bisa lebih," ucap Firman.
Seperti diketahui, meski sempat beberapa tahun tidak dibukanya formasi CPNS di Karimun, untuk pertama kalinya pada 2018 Karimun mendapatkan 277 kuota CPNS.
Kemudian pada tahun 2019 Karimun kembali mendapatkan 122 kuota dan masih melakukan proses tes yang akan segera dilaksanakan pada 23 September 2020 mendatang.
Berita Terkait
-
Wabup Karimun Bantah Manfaatkan Fasilitas Negara Untuk Agenda Politik
-
Perubahan Hasil Seleksi CPNS: Orang Tak Tahu Birokrasi Jangan Banyak Bicara
-
Tes SKB CPNS Sleman Dimulai, Rasio Lolos 3:1
-
Tes SKB CPNS 2019 di Kabupaten Landak Digelar Sesuai Protokol Kesehatan
-
Ratusan PNS di Kabupaten Tangerang Diusulkan Naik Pangkat, Ini Rinciannya
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar
-
Menu MBG Dirancang Sesuai Angka Kecukupan Gizi Harian Siswa