Satu Orang Jadi Tersangka Jemput Paksa Jenazah Positif Corona di Batam

“Selain kejadian tersebut, kami sudah ada menangani pasien meninggal terkait Covid-19 dan berjalan baik,” katanya.

Yos kembali mengingatkan agar masyarakat tidak lagi melakukan upaya penjemputan paksa, karena hal tersebut merupakan tindakan yang dapat mempersulit upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Jangan lagi ada upaya jemput paksa (jenazah Covid-19), karena melanggar UU Karantina,” kata dia.

Sementara ini, pihaknya telah menetapkan satu orang tersangka terhadap kasus penjemputan paksa jenazah pasien Corona nomor 415 Kota Batam.

Baca Juga: 4 Orang Tewas dalam Ledakan di Deli Serdang

“Prosesnya masih berjalan, ini masih bisa berkembang lagi,” ucapnya.