Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Minggu, 16 Agustus 2020 | 07:36 WIB
Pep Guardiola gagal membawa Manchester City ke semifinal Liga Champions usai dikalahkan Lyon. (FRANCK FIFE / POOL / AFP)

SuaraBatam.id - Usai disingkirkan secara dramatis oleh Olympique Lyonnais secara dramatis dalam perempat final Liga Champions, manajer Manchester City Pep Guardiola melakukan sumpah. Ia berjanji , suatu saat ia akan membawa The Citizens ke babak semifinal Liga Champions, kekalahan ini merupakan kali keempat baginya tersingkir di perempat final liga klub tertinggi di benua biru tersebut.

Ekspektasi tinggi sebagai salah satu kandidat kuat juara musim ini musnah usai City takluk 1-3 dari tangan Olympique Lyon di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).

"Seringkali ada tembok semacam ini yang harus Anda runtuhkan," kata Guardiola dalam komentar pascalaga dilansir laman resmi UEFA.

Melansir dari Antara, Guradiola menyebut, tim asuhannya sangat layak menembus semifinal musim ini. Namun, ada berbagai faktor yang membuatnya tidak bisa menembus "tembok" Liga Champions.

Baca Juga: Sedot Pusar Korban, Dukun Cabul Mataram Hampir Dihakimi Massa

"Tim ini dalam beberapa tahun terakhir pantas mencapai semifinal. Mungkin suatu hari kami bisa meruntuhkan tembok ini," ujarnya menambahkan.

Dalam pertandingan tersebut, Guardiola menggunakan strategi 4-3-3 dengan opsi memaksimalkan pemain sayap Kyle Walker dan Joao Cancelo untuk lebih maju ke depan. Nampaknya, Guardiola juga menempatkan gelandang bertahan Fernandinho untuk lebih mundur ke belakang sehingga terkesan memasang tiga bek.

Namun skema wing-back ini menjadi bumerang saat Maxwell Cornet berhasi mencuri keunggulan untuk Lyon. Antisipasi yang kurang maksimal dai Ederson Moraes jadi ganjaran penuh tiga gol atas Lyon.

Bukan tanpa perlawanan sengit, Manchester City bahkan mencatat serangan berbahaya sebanyak 57 kali ke lini belakang Lyon. Berbanding terbalik dengan Lyon yang "hanya" melayangkan serangan ancaman sebanyak 20 kali saja.

Namun, kesempatan tersebut banyak yang berakhir sia-sia. Raheem Sterling yang gagal memanfaatkan kesempatan emas di menit ke-86 di depan gawang lawan semakin melengkapi mandul-nya lini serang The Citizens pada laga tersebut.

Baca Juga: Ketahuan Curi Toa Musolla, Dua Pria Dicokok Polisi

"Kami melakukan banyak hal dengan baik, tetapi itu tidak cukup. Kami melakukan banyak kesalahan di kotak penalti dalam momen-momen penting. Kami kesulitan mencari ruang dalam menciptakan serangan," ujar Guardiola.

Terhentinya langkah City di perempat final Liga Champions, membuat tim yang di awal musim diprediksi bisa melampaui raihan trigelar domestik mereka musim lalu itu hanya meraih trofi Piala Liga Inggris saja.

Lolos beruntun ke liga Champions selama empat musim, tidak membuat Guardiola mampu membawa piala si kuping lebar ke lemari kaca Etihad Stadium.

Load More