SuaraBatam.id - Di tengah pandemi Covid-19, sejumlah sekolah di Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung mulai uji coba menerapkan pembelajaran tatap muka.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur Amrizal menuturkan kebijakan ini baru diterapkan di sembilan sekolah menengah pertama (SMP) dan berlaku sejak Senin (10/8/2020).
"Tahap uji coba ini kami baru memberlakukan untuk sembilan lembaga pendidikan," ujarnya seperti diwartakan Antara, Rabu (12/8).
Menurut Amrizal, sembilan sekolah tersebut sebelumnya sudah dipersiapkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan standar Covid-19.
Baca Juga: Jungkir Balik Warganya Lulus Jadi Polisi, Kapolsek Maliku: Bentuk Syukur
"Kami sudah melaksanakan berbagai persiapan sebelum pelaksanaan belajar tatap muka dan sekarang sekolah yang sudah dimulai itu ada sembilan SMP dijadikan model penerapan pembelajaran dengan protokol kesehatan," paparnya.
Dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19, maka ada berbagai aturan baru dalam mekanisme pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
Aturan tersebut di antaranya, kapasitas siswa maksimal 50 persen dari jumlah normal, jaga jarak fiisk dan jadwal pembelajaran mulai pukul 07.00-11.00 WIB.
Selanjutnya, Amrizal mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi secara berkelanjutan mengenai kebijakan baru ini.
"Dalam proses tersebut kami akan melakukan evaluasi sejauh mana pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tatap muka menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya
Baca Juga: Apes, Sopir Bentor Dianiaya Gegara Anaknya Menangis
Apabila sembilan sekolah itu tergolong berhasil menerapkan pembelajaran tatap muka, maka akan diberlakukan secara masif untuk seluruh lembaga pendidikan.
"Sejak diberlakukan pembelajaran tatap muka, kami melihat sembilan sekolah itu sudah menerapkan protokol kesehatan Covid-19," ujar Amrizal memungkasi.
Berita Terkait
-
Bantah Bagikan Uang Demi Menangkan Cabup-Cawabup, Ketua Bawaslu Belitung Timur di MK: Saya Berani Disumpah
-
Kelakar Hakim MK Soal Janji Umrah Gratis Cabup-Cawabup Belitung Timur: Nggak Diterima Tuhan
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Kamar Inap Hotman Paris di RS Singapura Capai Rp 190 Juta Per Malam: Tapi Semua Tak Ada Arti, Sepi di Hati!
- CEK FAKTA: Tudingan Mie Gacoan Disegel karena Mengandung Minyak Babi, Benarkah?
- Lihat Postingan Hotman Paris Dirawat di RS Singapura, Razman Arif Nasution Teringat Mendiang Alvin Lim
- Dony Oskaria Jadi Direksi Danantara, Pernah Disindir DPR Terkait Saham Usaha Raffi Ahmad
- Kekayaan Rosan Roeslani di LHKPN: CEO Danantara yang Cetak Harta Fantastis
Pilihan
-
Jordi Cruyff Jadi Penasihat Teknis, Media Spanyol: Langkah Maju Sepak Bola Indonesia
-
Bayi Kembar Siam Dempet Dada Berhasil Dipisahkan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar
-
Emil Audero Pesaing Sepadan Maarten Paes di Timnas Indonesia
-
Joey Pelupessy Tandem Paling Tepat untuk Thom Haye
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 jutaan dengan RAM 8GB, Terbaru Februari 2025
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan