
SuaraBatam.id - Diduga mencuri ribuan masker saat awal masa pandemi virus corona lalu, oknum honorer di Puskesma Kota Pekanbaru terancam hukuman 6 tahun penjara.
Pada awal masa wabah virus corona di Indonesia Maret lalu, masker memang jadi salah satu kebtuhan yang paling banyak dicari.
"Berkas perkaranya sudah kita limpahkan ke pengadilan," kata Kepala Seksi (Kasi) Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru, Robi Harianto kepada Riau Online (jaringan Suara.com), Senin (27/7/2020).
Pelimpahan berkas perkara dari Polsek Tenaya Raya tersebut dijalankan usai Jaksa Penuntut Umum (JPU) merampungkan surat dakwaan.
Baca Juga: Bermodal 6 Kursi, Demokrat Dekati PPP Rancang Koalisi di Pilwakot Makassar
"Tahap II-nya itu pada pertengahan Juli kemarin. Kita terima tersangka dan barang bukti dari penyidik," sebut mantan Kasi Intelijen Kejari Batam, Kepulauan Riau itu.
Setelah pelimpahan berkas, ucap Jaksa kata Robi, pihaknya akan menunggu penetapan majelis hakim yang akan memeriksa dan mengadili perkara itu sebelum akhirnyaya persidangan dijalankan.
"Tak lama lagi, tersangka akan disidangkan," ujar Robi.
Sejumlah barang bukti yang diterima jaksa seperti 1.000 lembar masker yang diduga dicuri oleh tersangka. Masker tersebut merupakan pengganti dari masker yang sebelumnya telah dijual oleh tersangka. Selain itu, dalam berkas perkara juga terdapat surat perdamaian antara tersangka dengan pihak puskesmas.
"Uang hasil penjualan itu juga dijadikan barang bukti. Jumlahnya Rp5 juta. Walaupun ada perdamaian, tersangka tetap ditahan. Itu nantinya akan menjadi pertimbangan dalam pengajuan tuntutan pidana" kata Nofri Rinofal, selaku JPU menambahkan.
Baca Juga: Ratusan Pemulung Serbu Kantor Sucofindo Batam, Tuntut Hal Ini
Saat ini tersangka ditahan di sel tahanan Mapolsek Tenayan Raya. Nofri menyampaikan, tersangka dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-3 Jo Pasal 362 KUHPidana dengan ancaman pidananya 6 tahun penjara.
Nur Azmi diketahui melakukan aksi tidak terpujinya itu Selasa (17/3/2020) lalu, sekitar pukul 12.30 WIB. Warga Kelurahan Mentangor, Kecamatan Tenayan Raya itu diringkus usai kedapatan mencuri 1.000 lembar masker.
Padahal, saat itu kebutuhan masker sedang tinggi, lantaran tingginya kebutuhan dari para tenaga medis. Menurut informasi yang diperoleh Riau Online, pria 29 tahun itu awalnya memang bertugas membawa 1 dus berisi 1.000 masker ke puskesmas terkait.
Masker tersebut diangkut pelaku dari UPT Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan Pekanbaru,ke Puskesmas Tenayan Raya. Masker tersebut kemudian diserahkan kepada petugas apotek Puskemas.
Usai diterima petugas, dus masker lantas disimpan di atas lemari obat di ruangan apotek tersebut oleh petugas. Keesokan harinya, Rabu (18/3/2020) sekitar pukul 08.00 WIB, saat masker itu akan dibagikan, pihak Puskesmas sudah mendapati dus berisi 1.000 masker itu sudah raib.
Diduga, pelaku mencuri dus masker tersebut seusai ia mengantarkan amsker itu ke pihak puskesmas. pelaku membawa dus berisi masker tersebut menggunakan sepeda motor miliknya. Masker tersebut lantas dijual pelaku melalui forum jual beli online seharga Rp5 juta.
Berita Terkait
-
Kesejahteraan Psikologis Guru Honorer, Solusi atau Ilusi?
-
Kisah Inspiratif dari NTT: Guru Honorer Berjuang Demi Pendidikan di Desa Terpencil
-
Banjir Terjang Pekanbaru, Rumbai Terparah, Ribuan Warga Mengungsi
-
Tanpa ke Salon! Coba Masker Rambut dari Bahan Pemanis untuk Kilau Maksimal
-
BMKG Imbau Masyarakat Waspada Hujan Lebat dan Potensi Cuaca Ekstrem di Kota-kota Ini
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
- Mees Hilgers Berpotensi Tinggalkan Tim
- Ria Ricis Bantu Pengobatan Keponakan Ratusan Juta, Keberadaan Suami Oki Setiana Dewi Dipertanyakan
- Kunjungi Nunung ke Kost, Momen Raffi Ahmad Transfer Uang Jadi Perbincangan
Pilihan
-
Eks Pemain Feyenoord: Semua Bersatu Dukung Timnas Indonesia
-
Jelang Australia vs Timnas Indonesia, Ketua Umum NOC: Kita Menanti Langkah Besar PSSI
-
RUU TNI, Liga Korupsi, dan Pengalihan Isu: Masyarakat Jangan Lengah!
-
RUU TNI: Reformasi Militer atau Kemunduran Demokrasi?
-
Bersiap dengan Wujud Kekinian Toyota Yaris yang Irit Banget, Tak Lagi Mampir SPBU
Terkini
-
BRI Perkenalkan Fitur Tiket Kapal di BRImo, Solusi Mudik Tanpa Ribet
-
Masalah Sampah di Batam Disorot Presiden Prabowo, Apa Gebrakan Amsakar Achmad?
-
Terungkap Identitas Mayat Mengapung di Karimun, Sempat Terima Telpon Sebelum Hilang
-
Jadwal Imsakiyah di Batam Hari Ini, 15 Maret 2025, Lengkap dengan Informasi Menu Sehat
-
BMKG Peringatkan Banjir Rob di Kepri Terjadi hingga Akhir Maret, Ini Daerah Paling Terdampak