Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Sabtu, 18 Juli 2020 | 13:23 WIB
Ilustrasi bayi (Unsplash/Liane)

SuaraBatam.id - Warga kawasan Gang Putri Delima 3 Jalan DI Panjaitan KM 7 Kecamatan Tanjung Pinang, Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau digegerkan dengan penemuan mayat bayi di sebuah indekos di kawasan tersebut.

Saat ini, kepolisian telah menetapkan salah seorang penghuni indekos berinisial LS sebagai tersangka. LS yang juga merupakan ibu kandung dari bayi tersebut diduga sengaja melakukan perbuatan itu.

"Kita sudah tetap LS sebagai tersangka, beberapa hari yang lalu," kata Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Firuddin, Jumat (17/7/2020).

Melansir batamnews.co.id (Jaringan Suara.com) Firudin menuturkan, tersangka melahirkan bayinya tersebut tanpa bantuan orang lain. Dengan alasan malu, LS lantas menyembunyikan jabang bayi tersebut di lemari agar tak diketahui warga.

Baca Juga: Polisi Ringkus Satu Keluarga Diduga Bandar Sabu di Serdang Bedagai

"Karena malu, anak itu hasil dari hubungan nikah siri. Suami sirinya tidak ada di sini (Tanjungpinang), tapi berada di Jawa pengakuan dari pelaku," kata Firudin.

Firudin melanjutkan, berdasarkan hasil visum yang dilakukan pihak rumah sakit, diketahui bayi malang itu meninggal dunia karena kehabisan oksigen.

"Tidak ada tanda kekerasan, meninggalnya karena kehabisan oksigen," ujarnya.

Merujuk pada informasi yang diperoleh Batamnews, LS bekerja sebagai terapis di salah satu panti pijat (massage) di daerah Batu IX.

Kronologi penemuan bayi ini bermula pada Senin (13//7/2020) lalu, saat LS hendak dibawa warga ke rumah sakit. Warga kembali ke kamar kos-kosan LS untuk mencari kartu BPJS dan identitas lain untuk persyaratan berobat.

Baca Juga: Geger! Warga Jambu Hilir Temukan Mayat Perempuan Tertelungkup di Semak

"Saat warga mencari BPJS-nya, warga melihat sosok bayi di dalam lemari dalam keadaan meninggal dunia, seperti bayi itu baru lahir, ini informasi dari warga," kata Lurah Melayu Kota Piring, Zulkifli Eko Purwanto, Selasa (7/7/2020) lalu.

Ia menuturkan, LS diketahui tinggal sendirian di kos-kosan. Menurut penuturan tetangga lain, selama ini ia tidak menampakkan kehamilannya. Postur tubuh LS juga gemuk, sehingga warga tidak curiga bahwa ia sedang hamil.

"Warga yang berada bersebelahan dengan kosnya tidak tahu LS dalam keadaan hamil," pungkas Zulkifli.

Load More