SuaraBatam.id - Seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun dan seorang balita perempuan berusia 2 tahun meninggal dunia setelah diduga keracunan makanan setelah mengonsumsi telur goreng dari katering yang sama di sebuah program sekolah agama di Sungai Chinchin, di Selangor, Malaysia.
Insiden memilukan ini terjadi setelah ibu remaja tersebut membawa pulang tumis lebah dan telur goreng dari acara sekolah agama pada 8 Juni lalu.
Melansir Mustsharenews, remaja laki-laki tersebut memakan tiga telur goreng, sedangkan balita perempuan memakan makanan yang dibawa pulang oleh ayahnya dari acara yang sama.
Beberapa jam setelahnya, mereka mulai mengalami gejala keracunan makanan seperti sakit perut, diare, dan muntah-muntah.
Baca Juga:Ratusan Masyarakat Bajau Laut Diusir dari Sabah, Rumah-rumah Dibakar!
Remaja laki-laki tersebut meninggal di rumah pada hari Senin, sedangkan balita perempuan meninggal di Rumah Sakit Selayang saat dirawat.
Selain korban meninggal, insiden ini juga menyebabkan 82 orang lainnya mengalami gejala keracunan makanan seperti diare dan muntah-muntah.
Sebanyak 48 di antaranya adalah wanita. Sumber dari Kosmo menyatakan bahwa katering yang bertanggung jawab menyiapkan 240 porsi bee hoon dan telur goreng untuk acara tersebut.
Pihak berwenang menduga bahwa makanan tersebut terkontaminasi bakteri Bacillus cereus atau Salmonella.
Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk menentukan penyebab pasti kematian dan menindak pihak-pihak yang bertanggung jawab atas insiden tragis ini.
Baca Juga:Viral! Detik-detik Pria Sok Jagoan Babak Belur Dihajar Pemilik Toko, Ternyata Mantan Atlet Taekwondo