Polisi Bongkar Pemerasan dan Pencurian Bermodus Kencan Sesama Jenis di Batam

Empat orang dinyatakan sebagai pelaku, mencari korbannya melalui Aplikasi Line Fitur Nearby Blued dan mengajak korban berkencan.

Eliza Gusmeri
Kamis, 02 Maret 2023 | 18:26 WIB
Polisi Bongkar Pemerasan dan Pencurian Bermodus Kencan Sesama Jenis di Batam
Ilustrasi chat whatsapp (pexels)

SuaraBatam.id - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang membongkar pencurian dan pemerasan dengan modus kencan sesama jenis, Rabu (1/3/2023).

Empat orang dinyatakan sebagai pelaku, mencari korbannya melalui Aplikasi Line Fitur Nearby Blued dan mengajak korban berkencan.

Dilansir dari Batamnews--jaringan suara.com, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto mengatakan pelaku menggunakan modus rayuan agar korban mau bertemu.

"Awalnya hanya satu pelaku yang membujuk, kemudian mereka janjian bertemu dan korban dijemput oleh pelaku menggunakan mobil," ujar Nugroho.

Baca Juga:Ruas Jalan Trans Barelang Batam Amblas karena Hujan Deras

Lalu pelaku membujuk korban untuk pergi ke daerah belakang Studio 21 lama yang berada di Lubuk Baja untuk berhubungan badan sesama jenis.

"Mereka pergi ke studio 21 lama niatnya untuk berhubungan badan," kata dia.

Saat itu, korban hendak membuka baju di dalam mobil namun tiba-tiba datang tiga pelaku lainnya mendekati mobil tersebut, Korban pun merasa ketakutan.

Akhirnya ketiga pelaku tersebut masuk ke dalam mobil untuk memeras korban.

Karena korban melawan, korban pun dianiaya oleh para pelaku sambil diajak berkeliling menggunakan mobil.

Baca Juga:Hujan Lebat Seharian, Daerah Rawan Banjir di Batam Makin Banyak

"Korban melawan, dipukuli oleh para pelaku," sebutnya.

Saat itulah para pelaku mulai memeras korban, sejumlah uang senilai Rp 200 ribu yang berada didalam rekening korban pun dikuras oleh pelaku. Selain itu juga terdapat Handphone dengan merk iPhone 13 milik korban yang berhasil dibawa kabur. Korban pun diturunin dijalan.

Sementara itu, berdasarkan pengakuan pelaku, mereka telah melakukan aksi seperti ini sebanyak empat kali di Batam dengan korban laki-laki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini