Ratusan Media Lokal Bertemu di Local Media Summit (LMS) 2022: Jawab Tantangan dan Solusi Masa Depan

Event ini bekerja sama dengan International Media Support (IMS) akan berlangsung selama dua hari dari 27-28 Oktober 2022 di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta.

Eliza Gusmeri | Wakos Reza Gautama
Kamis, 27 Oktober 2022 | 12:00 WIB
Ratusan Media Lokal Bertemu di Local Media Summit (LMS) 2022: Jawab Tantangan dan Solusi Masa Depan
Local Media Summit (LMS) 2022 [suara.com/ist]

Lalu ada media dengan berbasis berlangganan di mana hal ini menurut Suwarono, cukup berat.

Ada juga bisnis media sebagai display. “Membuat media sebagai tempat display sebagai outlet sementara bisnisnya di tempat lain. Saya kebayang 2024 ,media sebagai outlet dipakai calon-calon,” ujarnya.
Keempat media dikelola berbasis donor yang memiliki konten niche.

“Kelima adalah menggabungkan banyak model. Dia menggunakan ekosistem digital baik untuk distribusi bagi digital, agensi, PH. Lima model ini mnearik tapi butuh model baru lagi supaya tidak stagnan,” ujar Suwarojono.

Bicara soal desentralisasi media menurut Suwarjono, keberlangsungannya yang jadi bahasan penting.

Baca Juga:19 Ribu Guru Bakal Ikut Pelatihan Kurikulum Merdeka Pakai Aplikasi LMS Pintar

“10 tahun lalu model online yang dibuat berbasis artikel, 10 tahun terakhir sudah banyak gambar, belakangan video di Youtube. Dua tahun terakhir terjadi disrupsi lagi itu adalah di platform video pendek dan vertical video. Ini membuat semua pengelola media mengubah template dari media panjang ke short video dan mengubah ke vertical video,” ujarnya.

Karena itu semua tantangan yang dihadapi media lokal ini akan dibahas tuntas di acara LMS 2022.


Kode Etik Media itu Penting

Sementara itu Wakil Ketua Dewan Pers Agung Darmajaya mengatakan, di era media digital saat ini jumlah media bertambah.

“ Tapi kadang kita lupa media tumbuh berkembang banyak, tapi jadi sampah,” ujarnya.

Baca Juga:Local Media Summit 2022 Hadirkan Podcaster Filipina hingga Perwakilan Amazon Web Service

Menurut Agung yang perlu dipikirkan saat ini adalah bagaimana keberlangsungan media yang ada saat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini