Merasa Di-prank Drama KDRT, Publik Minta KPI Boikot Rizky Billar dan Lesti Kejora

SuaraBatam.id - Kasus KDRT pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar mengheboh publik beberapa waktu lalu. Kekinian, malah membuat pro dan kontra.

Hal itu lantaran Lesti Kejora mencabut laporan polisi usai Rizky Billar ditetapkan sebagai tersangka dan akan menjalani penahanan terkait kasus KDRT.

Rizky Billar resmi ditangguhkan penahanannya dan dibebaskan setelah menjadi tersangka KDRT pada Jumat (14/10/2022) dan ia juga sudah bertemu dengan Lesti Kejora serta pulang ke rumah mereka di Cilandak, Jakarta Selatan.

Tak sedikit yang beranggapan bahwa kasus KDRT yang terjadi hanyalah drama. Akibatnya, KPI menjadi sasaran warganet yang menginginkan Lesti Kejora dan Rizky Billar diboikot.

Rizky Billar diketahui mengaku jika telah melakukan khilaf sehingga terjadi KDRT dan sudah meminta maaf ke Lesti Kejora dan keluarganya.

“Pertama kali yang ingin saya sampaikan, saya sangat mencintai istri saya,saya ingin menjadi pelindung untuk keluarga saya namun sebagai manusia saya tak bisa luput dari kekhilafan dan kesalahan, maka dari itu kekhilafan/kesalahan yang sudah saya lakukan ke istri saya, saya ingin minta maaf sebesar-besarnya kepada istri dan keluarga besar serta masyrakat, jadi mudah-mudahan dengan kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga untuk saya dan lebih baik lagi ke depannya, membuat rumah tangga kami menjadi kokoh, kuat, dan tak terpengaruh dalam hal apapun dan siapapun,” ujar Rizky Billar dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Minggu (16/10/2022).

“Mudah-mudahan kami juga selalu dikelilingi oleh orang yang tulus dan terima kasih juga untuk pihak kepolisian yang sudah membantu kami,” lanjutnya.

Ketika ditanya perihal dikeluarkannya sebagai host setelah melakukan KDRT, Rizky Billar justru tidak mengetahui mengenai larangan tersebut.

“Saya belum tau, apakah ada larangan atau tidak,” kata Billar dilansir dari YouTube MOP

Rizky Billar mengaku telah menyelesaikan perjanjian tertulis dengan Lesti Kejora.