Nelayan Natuna dan Anambas Waspada, Gelombang Laut Capai 3,5 Meter

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengimbau nelayan tradisional di wilayah itu untuk waspada saat melaut.

Eliza Gusmeri
Jum'at, 14 Oktober 2022 | 11:39 WIB
Nelayan Natuna dan Anambas Waspada, Gelombang Laut Capai 3,5 Meter
Ilustrasi gelombang laut. [Shutterstock]

SuaraBatam.id - Gelombang laut di Kabupaten Natuna dan Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau diprakirakan mencapai 3,5 meter.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengimbau nelayan tradisional di wilayah itu untuk waspada saat melaut.

"Untuk saat ini hingga dua hari ke depan tinggi gelombang laut berkisar antara 1-3,5 meter sehingga perlu diwaspadai nelayan, terutama yang menggunakan perahu kecil," kata prakirawan BMKG Kota Tanjungpinang Vivi Putrima Ardah di Tanjungpinang, Kamis, dikutip dari Antara.

Ia juga mengimbau masyarakat Natuna dan Anambas yang beraktivitas menggunakan perahu dan kapal kecil untuk berhati-hati, terutama saat gelombang laut tinggi.

Baca Juga:Sebanyak 875 UKM di Natuna Terima BLT Rp600 Ribu

"Gelombang laut yang tinggi membahayakan keselamatan, selain menimbulkan guncangan di atas kapal," katanya.

Tinggi gelombang laut di Perairan Batam, Tanjungpinang, Karimun, Lingga dan Bintan berkisar antara 0,5-1,25 meter.

"Kecepatan angin berkisar antara 5-30 km/jam," ungkapnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau Tengku Said Arif Fadillah mengimbau nelayan tradisional yang menggunakan sampan, perahu, dan kapal kecil untuk tidak melaut saat gelombang laut tinggi.

"Sekarang cuaca tidak menentu, gelombang laut pun tinggi karena memasuki musim angin utara. Jadi nelayan harus berhati-hati, jangan paksakan diri melaut," katanya.

Baca Juga:Pembangunan 19 BTS di Natuna Selesai, Masyarakat 3T Bisa Akses Internet

Mantan Sekda Kepri itu mengingatkan nelayan untuk mengutamakan keselamatan diri dan tidak memaksakan untuk melaut jika gelombang tinggi.

"Tinggi gelombang laut mencapai 3,5 meter itu cukup membahayakan," tuturnya.

Arif juga mengimbau nelayan yang menggunakan kapal dengan kapasitas besar menyiapkan perlengkapan keselamatan, seperti pelampung.

"Untuk antisipasi harus dilakukan untuk keselamatan nelayan saat melaut," tegasnya. [antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini