SuaraBatam.id - Skin barrier atau penghalang kulit berfungsi untuk melindungi tubuh dari radikal bebas. Sebab, lingkungan yang keras seringkali menjadi penyebab kerusakan kulit.
Jadi, agar tetap terlindungi tetaplah menggunakan lotion yang menggandung minyak, ceramide, dan lain-lain.
Kulit terdiri dari lapisan, yang masing-masing melakukan fungsi penting dalam melindungi tubuh.
Lapisan terluar, yang disebut stratum korneum, sering digambarkan sebagai dinding bata yang terdiri dari sel-sel kulit keras yang disebut corneocytes yang terikat bersama oleh lipid seperti mortar. Ini adalah penghalang kulit.
Baca Juga:Wajib Tahu, Ini Hal yang Mesti Dipertimbangkan Saat Memilih Produk Kosmetik
Di dalam sel kulit, atau "batu bata" terdapat keratin dan pelembab alami. Lapisan lipid mengandung kolesterol, asam lemak, dan ceramide.
Dinding bata yang sangat tipis ini benar-benar membuatmu tetap hidup. Tanpa itu, berbagai racun dan patogen lingkungan yang berbahaya dapat menembus kulit dan menyebabkan efek buruk di dalam tubuh.
Lantas, apa yang dapat merusak skin barrier?
Setiap hari, kulit bertahan melawan rentetan ancaman, di antaranya datang dari luar tubuh, dan beberapa datang dari dalam.
Beberapa faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi penghalang kulit biasanya adalah lingkungan yang terlalu lembab atau terlalu kering
alergen, iritan, dan polutan.
Baca Juga:Ingin Kenalkan Anak dengan Skincare? Dokter Kulit Sarankan 3 Produk Ini
Bisa juga karena terlalu banyak terkena sinar matahari, deterjen dan sabun alkali, paparan bahan kimia keras dan juga over-exfoliation atau over-washing.
Bahkan, tekanan psikologis dan faktor genetik juga dapat membuatmu lebih rentan terhadap kondisi kulit tertentu seperti dermatitis atopik dan psoriasis.
Lalu bagaimana cara melindungi dan memulihkan skin barrier yang rusak?
Langkah pertama bisa dengan menyederhanakan rutinitas perawatan kulitmu. Jika kamu melakukan perawatan kulit harian yang rumit dengan banyak produk, justru secara tidak sengaja bisa melemahkan skin barriermu.
Bila terlalu parah, coba pertimbangkan untuk berbicara dengan dokter kulit atau profesional perawatan kulit lainnya tentang produk mana yang penting dan paling efektif.
Jika melakukan eksfoliasi, perhatikan bagaimana kulitmu bereaksi terhadap metode yang kamu gunakan.
Menurut American Academy of Dermatology, mereka yang memiliki kulit sensitif dan warna kulit lebih gelap mungkin dapat menggunakan kain lembut dan bahan kimia ringan.
Sebab, beberapa jenis lulur dan sikat dapat merusak skin barriermu untuk sementara.
Selain itu, menjaga pH kulit pada tingkat yang sehat dapat membantu melindungi dari kondisi kulit seperti dermatitis, ichthyosis, jerawat, dan infeksi Candida albicans.
Bisa juga mengoleskan krim dan lotion yang mengandung satu atau lebih minyak seperti minyak jojoba, minyak kelapa, minyak almond dan lain-lain sebagai bahan.
Kemudian, cari formulasi yang mengandung ceramides sebab ceramide adalah lipid lilin yang ditemukan dalam konsentrasi sangat tinggi di stratum korneum.
Mereka sangat penting untuk memastikan skin barriermu berfungsi dengan baik.
Riset dari 2019 menunjukkan produk yang mengandung pseudo-ceramides dapat membantu memperbaiki kekeringan, gatal, dan kerak yang disebabkan oleh skin barrier yang tidak berfungsi dengan baik.
Pelembap kaya ceramide juga dapat memperkuat integritas struktural skin barriermu.
Kontributor : Maliana
