Natuna Dilanda Cuaca Ekstrem, Nelayan Diminta Waspada karena Gelombang Laut Tinggi

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Natuna, Raja Darmika mengakui intensitas hujan dan angin meningkat.

Eliza Gusmeri
Jum'at, 16 September 2022 | 15:43 WIB
Natuna Dilanda Cuaca Ekstrem, Nelayan Diminta Waspada karena Gelombang Laut Tinggi
Ilustrasi gelombang. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/agr/pras)

SuaraBatam.id - BMKG mengimbau nelayan di perairan Natuna, Kepulauan Riau untuk waspada melaut. Pasalnya di daerah itu dalam beberapa pekan dilanda cuaca buruk.

Melansir Batamnews--jaringan suara.com, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas III Ranai, Feriomex Hutagalung daerah itu sedang gelombang tinggi.

"Menurut data dari stasiun BMKG, memang saat ini Natuna sedang mengalami cuaca ekstrem, di mana jumlah curah hujan meningkat disertai angin kuat dan gelombang laut yang tinggi," ujar Feriomex saat ditemui, Jumat (16/9/2022).

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Natuna, Raja Darmika mengakui intensitas hujan dan angin meningkat.

Baca Juga:BMKG Stasiun Balikpapan Mendeteksi 79 Titik Panas di Kaltim

"Untuk itu perlu dilakukan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap kejadian bencana. Dan kami BPBD siap merespon jika ada kejadian bencana baik di darat maupun di laut," kata dia.

Ia mengharapkan kepada para nelayan untuk mengutamakan keselamatan saat melaut.

"Bila terpaksa harus melaut harus bawa alat keselamatan sepeti pelampung, radio komunikasi dan pastikan apabila terjadi hal yang tak diinginkan bisa menghubungi Basarnas," imbaunya.

Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) SAR Natuna pihaknya akan terus bersiaga menghadapi cuaca ekstrem.

Jikalau ada laporan terkait nelayan yang hilang kontak ataupun yang belum diketahui keberadaannya saat melaut, agar segera berkordinasi dengan pihaknya.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Sumut Jumat 16 September: Medan Sekitarnya Diguyur Hujan Siang dan Malam

Sebelumnya beredar video dari salah seorang nelayan Natuna yang menggambarkan betapa ekstremnya keadaan cuaca saat ini di perairan sekitar Natuna.

Dalam video tersebut, para nelayan harus bertaruh nyawa untuk pergi melaut dengan menerjang tingginya gelombang yang diperkirakan saat ini mencapai 2-4 meter lebih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini