SuaraBatam.id - Aktor China Li Yifeng yang dikenal karena berperan sebagai mantan pemimpin Partai Komunis, Mao Zedong dalam film tahun 2021, ditangkap oleh polisi Beijing pada Minggu (11/9/2022) lalu.
Li Yifeng ditangkap setelah dicurigai terlibat skandal prostitusi.
Pernyataan polisi Beijing di akun media sosial Weibo pada hari Minggu menyebut mereka tengah menahan seorang aktor dengan nama keluarga Li karena beberapa kali meminta pelacur.
Aktor berusia 35 tahun yang juga dikenal sebagai Evan Li ini memulai karirnya setelah mengikuti kontes lagu televisi nasional pada tahun 2007 dan kemudian ia pindah ke dunia akting.
Baca Juga:Setelah 2 Orang di 2021, Lagi-Lagi Pesohor China Ditangkap karena Dugaan Prostitusi
Buntut dari laporan ini, beberapa merek perusahaan mewah yang bekerja sama dengannya seperti Prada, langsung memutuskan hubungan dengan Li.
Prada mengatakan di akun Weibo-nya pada hari Minggu bahwa mereka telah "mengakhiri semua kerja sama" dengan Li.
Selain itu, merek lain yang memutuskan hubungan dengan aktor adalah merek pasta gigi milik Haleon, Sensodyne dan minuman susu milik Mengniu Zhenguoli.
Setelah isu Li Yifeng terlibat skandal prostitusi mencuat, nama-nama selebriti lainnya muncul ke permukaan.
Satu di antaranya Jackson Wang, mantan member boyband Korea Selatan, Got7 yang keturunan China.
Baca Juga:Seorang Selebriti Hollywood Datangi Fan Meeting Jackson GOT7, Siapa Dia?
Pada 12 September, seorang netizen yang mengaku sebagai penggemar Jackson Wang GOT7 sejak 2018, menemukan Jackson diduga memiliki hubungan dekat dengan Blase (Wan Wan).
Blase adalah influencer wanita yang terlibat skandal dengan Li Yifeng.
Blase pun saat ini menjadi sorotan karena menyebut ada 17 daftar aktor China yang ikut terlibat dalam skandal Li Yifeng.
Blase sempat memproduseri single Jackson "Can't Breathe", dan Jackson diketahui mengenakan kemeja yang dirancang oleh Blase.
Penggemar ini menambahkan, Jackson juga sering tertangkap kamera pergi ke klub malam ketika kembali ke China dan bahkan mengungkapkan daftar klub malam yang sering ia kunjungi.
Mereka menuduh Jackson ikut terlihat dan fakta bahwa dia pernah dekat dengan mantan anggota BIGBANG Seungri langsung memicu teori bahwa Jackson, Seungri, Li Yifeng, dan Blase pernah nongkrong di klub yang sama.
Penggemar itu juga menuduh Jackson memperlakukan penggemar dengan buruk, terlebih pada 28 Maret saat hari ulang tahunnya.
Jadi pada 29 Maret tahun ini, Jackson memposting foto-foto pameran ulang tahun yang dilakukan oleh para penggemar.
Namun, pada saat ia memposting, pameran masih belum dibuka, sehingga penggemar tidak mengerti dari mana foto Jackson berasal.
Setelah itu, situs penggemar yang menyelenggarakan pameran mengungkapkan bahwa idola pria tersebut telah menghubungi mereka sebelumnya untuk mendapatkan foto agar ia dapat pamer di media sosial.
Hal ini membuat banyak penggemar kecewa dan bahkan salah satu situs penggemar Jackson ditutup.
Buntut dari kasus ini, beberapa pernyataan kontroversial Jackson ketika berpartisipasi dalam program Korea juga digali.
Idola pria itu dikritik karena patriarki dan seksis karena mengatakan "Jangan ikut campur ketika seorang pria sedang berbicara".
Pada bulan Maret tahun ini, sebuah situs penggemar pernah menuduh perusahaan Jackson melakukan diskriminasi terhadap penggemar.
Insiden tersebut menyebabkan ketidakpuasan besar sehingga banyak fansite secara bersamaan mengubah avatar mereka menjadi hitam di Weibo untuk menuntut keadilan.
Saat ini pihak Jackson belum memberikan tanggapan atas rumor-rumor ini.
Kontributor : Maliana
