Xiaomi Indonesia Buka Suara Soal HP China dengan Chip MediaTek Tak Aman untuk Transaksi Keuangan

Menanggapi hal itu, Xiaomi Indonesia akhirnya buka suara terkait HP China dengan chip MediaTek tersebut.

Eliza Gusmeri
Kamis, 01 September 2022 | 11:32 WIB
Xiaomi Indonesia Buka Suara Soal HP China dengan Chip MediaTek Tak Aman untuk Transaksi Keuangan
Logo Xiaomi. [Josep Lago/ AFP]

Celah keamanan itu ditemukan pada sistem pembayaran yang mengandalkan cip MediaTek untuk menyediakan layanan Trusted Execution Environment (TEE).

TEE adalah area pada prosesor yang digunakan untuk memproses dan menjaga informasi sensitif, seperti kode kriptografi yang diperlukan dalam melakukan transaksi keuangan.

Ponsel-ponsel Xiaomi yang dipacu MediaTek menggunakan arsitektur TEE Kinibi, yang memiliki ruang virtual terpisah untuk menyimpan informasi penting tadi. Ruang ini dirancang untuk menjalankan aplikasi-aplikasi terpercaya, yang bertanggung jawab untuk mengelola keamaman.

Tetapi para peneliti menemukan kelemahan pada format aplikasi yang digunakan Xiaomi. Mereka bisa mengganti aplikasi terpercaya itu dengan aplikasi lain yang keamanannya lebih lemah, sehingga mudah disusupi.

Baca Juga:Bocoran Xiaomi 13 Pro, Rumor Gunakan Snapdragon 8 Gen 2

Untuk mengatasi masalah ini para peneliti Check Point, perusahaan keamanan siber asal Israel, menyarankan pengguna HP Xiaomi dengan chip MediaTek untuk memperbarui software terbaru versi Juni 2022 yang bisa menambal celah keamanan tadi.

Sebagai catatan Xiaomi Indonesia tidak membawa masuk Redmi Note 9T ke Tanah Air. Sedangkan Redmi Note 11 yang masuk ke Indonesia menggunakan chipset Snapdragon dari Qualcomm, bukan MediaTek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak