"Sekretarisnya Kak Misrawati. Sebenarnya juga dibilang sama pak Sekjen, karena pak Ichsan dipilih agar bisa merangkul," lanjutnya.
Tak sampai di situ, diskusi antar kedua belah pihak berlanjut ke pertemuan selanjutnya, namun hasilnya masih sama.
Setelah dari pertemuan itu, Asnah juga sempat kembali mempertanyakan posisi untuk Kamaruddin. Tapi, ia justru diminta untuk langsung berkomunikasi dengan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.
Karena tidak ada kesepakatan antar keduanya, pihak Asnah pun akhirnya memutuskan mengundurkan diri secara baik-baik.
"Kamaruddin adalah anak saya. Apalah artinya saya kalau tidak bisa memperjuangkan anak saya," tegas Asnah.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait