Ernest Prakasa Kritik Perusahaan yang Ingin Daftarkan Merk Citayam Fashion Week: Serakah Jadi Manusia

Satu diantaranya adalah PT Tiger Wong Entertainment milik Baim Wong.

Eliza Gusmeri
Senin, 25 Juli 2022 | 17:54 WIB
Ernest Prakasa Kritik Perusahaan yang Ingin Daftarkan Merk Citayam Fashion Week: Serakah Jadi Manusia
Unggahan Ernest Prakasa [Twitter/@ernestprakasa]

SuaraBatam.id - Ernest Prakasa ikut mengomentari keinginan dua perusahaan yang ingin mendaftarkan merek Citayam Fashion Week.

Diketahui dua perusahaan yang mendaftarkan satu diantaranya adalah PT Tiger Wong Entertainment milik Baim Wong.

Ernest Prakasa, yang terkenal vokal dalam urusan apapun, turut buka suara melalui cuitan Twitter.

"Daftarin OPEN MIC ke HAKI. Daftarin ROASTING ke HAKI. Daftarin CITAYAM FASHION WEEK ke HAKI. Serakah banget jadi manusia," ujar Ernest Prakasa dikutip dari cuitannya, Minggu (24/7/2022).

Baca Juga:Daftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI, Baim Wong Kecewa Banyak yang Komentar Negatif

HAKI yang dimaksud komika 40 tahun itu adalah Hak Atas Kekayaan Intelektual.

Ernest Prakasa terang-terangan menyebut Baim Wong dan istri tak tahu malu karena merasa berhak atas merek Citayam Fashion Week.

"HAKI itu H-nya adalah Hak. Kok bisa-bisanya merasa berhak atas sesuatu yang bukan ciptaan mereka sendiri. Gak tau malu," kritik ayah dua anak itu.

Ernest Prakasa lebih lanjut perusahaan yang tak punya hati nurani lantaran berniat merampas kesejahteraan para kreator.

"HAKI itu dibuat untuk melindungi kreator, agar pekerja kreatif bisa sejahtera dari ide dan karya mereka sendiri. Bukannya dulu-duluan maen sikat mumpung belum ada yang daftarin. Tolong lah dipake akal sehat dan hati nuraninya," tulis Ernest Prakasa.

Baca Juga:'Demam' Citayam Fashion Week di Sejumlah Daerah, Warganet: Latah Budaya Kita

Seperti yang disampaikan Ernest Prakasa, Baim Wong bukan orang pertama yang diam-diam berusaha mematenkan karya orang lain jadi hak miliknya.

Pada 2017, Open Mic didaftarkan sebagai merek dagang oleh Ramon Pratomo. Hal ini menimbulkan pro kontra di kalangan komika karena istilah tersebut sangat umum di dunia stand up comedy.

Kemudian pada 2018, para komika mengkritik aksi Majelis Lucu Indonesia (MLI) yang berusaha mematenkan istilah Roasting.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini