SuaraBatam.id - Produk kosmetik dan pangan ilegal masih banyak ditemukan di Batam, Kepulauan Riau.
Hal tersebut berrdasarkan pengawasan Balai Pengawas Obat dan Makanan (POM) sepanjang 2022.
"Dari hasil pengawasan kami, masih ada produk kosmetik, produk pangan olahan yang tanpa izin edar di Kepulauan Riau,” ujar Kepala BPOM Batam, Bagus Heri Purnomo, di Batam, Senin (25/7), dilansir dari Antara.
Ia mengatakan, mudahnya produk kosmetik dan pangan tanpa izin edar masuk ke Batam karena Batam berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga, di antaranya Singapura, Malaysia, dan Vietnam.
Baca Juga:YouTube Tegaskan Bakal Hapus Video Aborsi Ilegal
“Ini memang sangat beresiko masuknya produk-produk ilegal ini karena letak Batam yang berdekatan dengan negara-negara tetangga,” katanya.
Ia menjelaskan, dari kedua jenis produk itu, produk kosmetik ilegal lebih mendominasi.
Sebagian besar produk tersebut berasal dari Singapura dan Cina, sehingga BPOM Batam telah melakukan penarikan hingga mengajukan sanksi bagi para pemasok.
"Kami bisa melakukan penarikan dan ada juga sanksi yang kita ajukan ke kejaksaan," ucapnya.
Selain itu, dia juga menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan yang lebih intensif terhadap produk-produk yang masuk ke Batam. “Edukasi kepada masyarakat juga harus digiatkan agar mereka cerdas memilih produk kosmetik dan makanan,” kata dia.
Baca Juga:Seluruh Jamaah Haji Tiba di Hang Nadim Batam akan Jalani Tes Antigen