SuaraBatam.id - Sebanyak enam unit penutup lubang drainase di trotar depan Kantor DPRD Batam kini raib. Diduga penutup lubang drainase itu dicuri.
Akibatnya, jalan trotoar bisa membahayakan penjalan kaki yang lewat.
"Ini kan kawasan Pemerintahan, kalau saya mau ke Imigrasi harus melewati trotoar ini setelah parkir di titik yang sudah ditentukan. Sekarang yah terpaks harus turun dari trotoar kalau tidak mau celaka," terang Roma salah satu warga yabg ditemui di Batam Center, Senin (11/7/2022).
Untuk menghindari kecelakaan, lokasi drainase yang saat ini terbuka lebar hanya ditandai dengan kayu dan garis merah putih.
Terpisah, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam mengaku akan segera menindaklanjuti hilangnya penutup drainase di depan DPRD Batam.
Kepala Dinas BMSDA Kota Batam Yumasnur, juga membenarkan adanya dugaan sejumlah tutup lubang drainase di kawasan Batam Center yang hilang akibat dicuri.
“Itu hilang diambil orang,” kata Yumasnur, saat dihubungi melalui telepon seluler.
Yumasnur menyebutkan hilangnya sejumlah tutup got atau parit sudah berlangsung lama.
Ia berencana akan melakukan penutupan dam memberi tanda agar tidak membahayakan bagi pengguna jalan.
Baca Juga:Masjid Agung Batam Diberi 3 Kambing Kurban dari Warga Muslim Singapura
“Rencana kami akan tutup,” tegasnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait