“Dibandingkan tahun lalu, jumlah sapi cukup meningkat. Dari 16 ekor menjadi 21 ekor. Karena jumlah cukup banyak, panitia akan mulai menyembelih hewan qurban lebih awal. Tetapi seremoninya akan dimulai pukul 08.00 WIB,” kata Asep.
Pada perayaan Idul Adha tahun ini, BP Batam kembali menyediakan seekor sapi limusin yang diqurbankan oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.
“Selain itu, hewan qurban yang kami himpun ada beberapa yang diqurbankan oleh mitra kerja BP Batam. Jadi tidak seluruhnya berasal dari keluarga besar BP Batam,” terang Asep.
Asep juga meyakinkan masyarakat bahwa panitia BKDI BP Batam telah melakukan tindakan pencegahan untuk mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Baca Juga:Lengkap! Bacaan Niat Salat Sendiri dan Berjemaah, Tata Cara Serta Amalan Salat Idul Adha
“Sebagai tindakan preventif, panitia sangat selektif pada proses pembelian hewan qurban dengan menyertakan sertifikat bebas PMK dari Satgas dan dinas di Pemerintah Kota yang menangani hewan ternak,” terang Asep.
Untuk antisipasi berikutnya, BKDI BP Batam juga menghadirkan dokter hewan BP Batam agar mengecek langsung organ vital hewan qurban yang telah dipotong.
Hal ini dilakukan untuk memastikan hewan qurban bebas dari penyakit PMK sebelum didistribusikan.
“Proses pengecekan ini sebenarnya sudah kami lakukan setiap tahun, jadi tidak karena ada kasus PMK saja,” ujar Asep.
Ia berharap, kedua kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi antar umat islam di Kota Batam, memberikan manfaat dan berkah, baik yang bersedekah hewan qurban, yang melaksanakan pemotongan hewan qurban dan menerima qurban.
Baca Juga:32 Twibbon Idul Adha 2022 yang Cocok Dibagikan ke Media Sosial