SuaraBatam.id - Total jamaah haji Indonesia yang wafat di tanah suci saat ini tercatat 16 orang.
Terbaru, Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Mekkah mencatat dua calon haji meninggal dunia pada Rabu setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan.
"Ya, karena penyakit jantung. Sebelumnya sempat dirawat di sini" kata Kepala Seksi Kesehatan Daker Mekkah, Muhammad Imran di KKHI Mekkah, Rabu, melansir Antara.
Kedua calon haji yang meninggal dunia tersebut atas nama Norlius Ilyas Intan Kayo dari kloter 7 Embarkasi Batam (BTH 7) dan Anta Misda Jiam dari kloter 11 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS).
Baca Juga:Ibadah Haji dengan Aman dan Sehat, Dokter Minta Jemaah Haji Waspadai Kekambuhan Penyakit Jantung
Dengan meninggalnya dua calon haji tersebut, hingga saat ini delapan calon haji meninggal di Mekkah selebihnya di Madinah dan di Bandara.
Lebih lanjut Imran mengatakan, saat ini sebanyak 67 jamaah calon haji Indonesia sedang menjalani rawat inap di KKHI Mekkah.
"Ini mereka mengalami gangguan jantung dan kita rawat disini," kata Imran.
Hingga saat ini KKHI Mekkah sudah merawat 731 kasus dengan 531 rawat jalan dan 200 yang dirawat inap. Imran mengatakan, dari jumlah jamaah yang dirawat inap tersebut paling banyak mengidap penyakit jantung.
"Jadi jamaah kita disini yang setelah melakukan aktivitas fisik mengalami gangguan di jantung dan juga punya riwayat jantung sebelumnya. Ada juga yang memiliki faktor risiko diabetes dan hipertensi," kata Imran.
Baca Juga:KKHI Daerah Kerja Mekkah Laporkan Sudah 16 Jamaah Haji Indonesia yang Meninggal di Tanah Suci
Selain itu, ada juga 16 jamaah yang dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi namun enam diantaranya menjalani perawatan, yaitu karena fraktur, stroke dan ada juga yang penanganan cancer. [Antara]