Rencana Kedatangan Miyabi ke Jakarta Ditolak Alumni 212: Bisa Hancurkan Nilai-nilai Agama

Rencananya Maria Ozawa alias Miyabi ke Jakarta untuk menghadiri gala dinner dengan para penggemarnya di salah satu hotel mewah pada Juni mendatang.

Eliza Gusmeri
Rabu, 18 Mei 2022 | 22:00 WIB
Rencana Kedatangan Miyabi ke Jakarta Ditolak Alumni 212: Bisa Hancurkan Nilai-nilai Agama
Maria Ozawa alias Miyabi [Instagram/@maria.ozawa0108]

SuaraBatam.id - Mantan bintang film dewasa Maria Ozawa alias Miyabi rencananya akan datang ke Jakarta.

Rencananya Maria Ozawa alias Miyabi ke Jakarta untuk menghadiri gala dinner dengan para penggemarnya di salah satu hotel mewah pada Juni mendatang.

Gala dinner dengan Miyabi tersebut digelar terbatas hanya untuk 50 orang dan mereka harus merogoh kocek sebesar Rp 15 juta belum termasuk pajak.

Namun kehadirannya ditolak Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Novel Bakmumin.

Baca Juga:Miyabi Bakal Gala Dinner di Jakarta, Pemprov DKI: Belum Ada Permohonan Izin

Melansir, matamata.com, Novel menilai bahwa mengundang Miyabi sama saja dengan mempromosikan kemaksiatan. Agenda itu dianggap sangat bertolak belakang dengan agama dan Pancasila.

"Mengundang Miyabi mengadakan acara khusus dengan mengundang untuk khalayak umum adalah promosi kemaksiatan dan kebejatan yang sangat jauh dari nilai-nilai agama dan Pancasila, serta budaya dan adat manapun," katanya saat dihubungi Suara.com, Rabu (18/5/2022).

Novel juga mengutuk keras atas eksploitasi mantan bintang porno asal Jepang tersebut. Ia menilai, mengundang artis porno seperti Miyabi dapat menimbulkan kegaduhan.

Ia juga menilai mempertontonkan bintang panas pada anak bangsa dapat menggeser akhlak dan moral anak muda. Dengan promosi seperti ini ditakutkan menjadi promosi sendiri bagi kemaksiatan termasuk LGBT.

"Ini bisa menghancurkan nilai-nilai agama dan Pancasila, dan itu jelas tujuan komunis gaya baru," katanya.

Baca Juga:Pemprov DKI Berpeluang Tak Keluarkan Izin karena Alasan Norma, Gala Dinner Bareng Miyabi di Jakarta Terancam Batal?

Novel menyebut sebagai anak bangsa, tentu saja ia bakal menjaga keutuhan Pancasila dengan menolak kedatangan Miyabi.

"Pastinya ulama serta ormas ormas Islam termasuk MUI menolak kehadiran Miyabi. Menuntut juga acara tersebut untuk dibatalkan. Tentunya kami serahkan juga kepada masyarakat untuk menempuh caranya masing-masing," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini