Ke Malaysia, Penumpang Sebut Tak Perlu Lagi Tes PCR Setelah Vaksin Booster

Seorang pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang sudah lengkap vaksinasi mengungkapkan dirinya tidak perlu lagi menjalani syarat tes PCR COVID-19 ketika berangkat dari Bandar

Eliza Gusmeri
Jum'at, 06 Mei 2022 | 13:00 WIB
Ke Malaysia, Penumpang Sebut Tak Perlu Lagi Tes PCR Setelah Vaksin Booster
Suasana Bandara Soekarno-Hatta [antara]

SuaraBatam.id - Seorang pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang sudah lengkap vaksinasi mengungkapkan dirinya tidak perlu lagi menjalani syarat tes PCR COVID-19 ketika berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, ke Malaysia.

“Kalau sudah booster tidak perlu lagi PCR. Kalau masih dua kali vaksinasi masih perlu PCR,” menurut pengakuan Darusalam, mahasiswa Universiti Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam, di Kuala Lumpur, Jumat.

Mahasiswa yang baru mendapatkan gelar doktor itu tiba di Shah Alam dari Jakarta dengan penerbangan Malindo Air (Batik Air) setelah tertahan di tanah air karena pandemi COVID-19.

Pemerintah Malaysia sendiri per 1 Mei sudah membebaskan kewajiban tes PCR bagi yang sudah tiga kali vaksinasi. Orang-orang dalam golongan seperti itu hanya diwajibkan mengisi formulir sebelum keberangkatan di aplikasi MySejahtera.

Baca Juga:Pemudik di Tanjungpinang Bergegas Vaksin Booster Biar Bisa Pulang Naik Kapal

Sedangkan yang belum lengkap vaksinasi atau belum vaksinasi, mereka masih harus menjalani persyaratan tes PCR, pengisian formulir keberangkatan, tes antigen, dan karantina lima hari.

Sementara itu, perwakilan Bank Indonesia di Malaysia Rifki Ismail yang hendak terbang ke Kuala Lumpur menuturkan bahwa ia tetap akan melakukan PCR untuk berjaga-jaga.

“Untuk jaga-jaga, saya PCR saja di Jakarta,” ujar pria yang sudah lengkap vaksinasi tersebut.

Rifki juga mengatakan ia mendapat informasi dari temannya di Kementerian Luar Negeri Malaysia bahwa tes PCR masih diperlukan sebelum terbang ke Kuala Lumpur.

Sedangkan GM Garuda Indonesia Malaysia Fredrik Kasiepo mengatakan bahwa kemungkinan orang yang sudah menjalani vaksinasi booster (dosis penguat) tidak akan dipusingkan oleh persyaratan.

Baca Juga:Temuan Baru, Suntikan Booster Vaksin Covid-19 Disebut Tidak Beri Perlindungan Tambahan

“Kalau yang booster seharusnya aman,” katanya.

Puncak arus balik ke Kuala Lumpur diprediksi terjadi pada Minggu (8/5) karena Senin (9/5) murid-murid sekolah sudah masuk. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini