SuaraBatam.id - Bandara Raja Haji Fisabilillah atau RHF Tanjungpinang mulai dipadati para penumpang yang mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 H, baik yang tiba dan berangkat.
Jumlah pesawat yang masuk ke Tanjungpinang yang sangat terbatas, membuat seat yang tersedia setiap harinya hampir penuh. Saat ini hanya ada dua pesawat yang rutin melayani penerbangan dengan rute Tanjungpinang - Jakarta.
Eksekutif General Manager (EGM) Bandara RHF Tanjungpinang, Ngatimin K Murtono menyampaikan pada H-8 lebaran 2022 dengan maskapai penerbangan Batik Air dan Citilink selalu penuh.
"Peningkatan penumpang terlihat sejak pekan lalu. Pesawat tiba di Tanjungpinang penuh dengan penumpang dari Jakarta. Begitu juga yang berangkat juga sudah penuh, ada sebanyak 170 penumpang," jelas Ngatimin, Senin (25/4/2022).
Selain hanya dua penerbangan setiap harinya dari Bandara RHF Tanjungpinang, kata Ngatimin, maskapai Garuda hanya menjadwalkan penerbangan dua kali dalam sepekan yaitu Kamis dan Sabtu.
"Awal Ramadhan, seat penumpang hanya terisi 90 persen dari total kursi yang tersedia, namun 10 hari menjelang lebaran, lonjakan penumpang sudah mulai terlihat. Kemungkinan itu masyarakat yang ingin mudik lebih awal," ujarnya.
Dikatakannya, minimnya pesawat yang melayani penerbangan di Bandara RHF ini dikarenakan banyak maskapai mengalihkan trek pesawat ke Jakarta akibat tinggi permintaan.
"Minimnya penerbangan ini tentu tidak bisa maksimal dalam memenuhi lonjakan penumpang dalam arus mudik lebaran. Kita sudah berkoordinasi untuk penambahan armada, namun pihak maskapai baik itu Garuda, Citilink, Sriwijaya, Air Asia, maupun lion group semuanya kesulitan," terangnya.
Untuk memenuhi kebutuhan penerbangan jelang lebaran ini, lanjutnya, masih dalam negosiasi. Memang diakuinya, tidak bisa disiapkan dalam waktu cepat. Namun diharapkannya semoga beberapa hari ini ada penambahan armada.
"Diprediksi puncak arus mudik di Bandara RHF Tanjungpinang pada H-5 hingga H-3 jelang lebaran," pungkasnya.
- 1
- 2