SuaraBatam.id - Penyanyi Nisya Saadia Ifat Ahmad memanfaatkan bulan Ramadhan digunakan untuk mempererat silaturahmi dan menghabiskan waktu bersama keluarga besar.
Meski kakak dan adiknya yakni Raffi Ahmad dan Syahnaz Sadiqah telah membangun rumah tangga masing-masing, hal tersebut tidak menjadi halangan bagi Nisya Ahmad untuk tetap menjaga kedekatan dan kekompakan bersama mereka.
"Sebagai seseorang yang family-oriented, menghabiskan waktu bersama seluruh keluarga termasuk kakak, adik, dan anggota keluarga lainnya menjadi sangat penting agar hubungan tetap kompak dan harmonis," ujar Nisya dikutip dari Antara, Senin (11/4/2022).
Nisya Ahmad pun membagikan beberapa aktivitas favorit yang biasa ia lakukan untuk menjaga kekompakan dengan kakak dan adiknya.
Jadwalkan berkumpul
Meski sibuk dengan kegiatan masing-masing, Nisya, Raffi, Syahnaz, dan sang ibu selalu menyempatkan waktu khusus untuk kumpul bersama. Untungnya, kediaman Nisya tidak jauh dari rumah sang kakak dan adik, sehingga mereka dapat merencanakan kegiatan Ramadhan bersama dengan mudah.
"Tahun ini, agenda bersama yang spesial dan kami nantikan adalah mudik ke Bandung, lantaran selama dua tahun terakhir kami tidak bisa mudik karena pandemi," ujar Nisya.
Nostalgia lewat kebiasaan masa kecil
Bagi banyak orang, Ramadhan lekat dengan memori dan kebiasaan di masa kecil yang terkenang hingga sekarang. Begitu pula yang dirasakan oleh Nisya.
“Dulu di bulan Ramadhan, almarhum Papa setiap hari beli martabak manis, dan momen makan bersama dengan Aa Raffi dan Syahnaz selalu melekat di ingatan aku,” kenang Nisya.
Hingga kini, Nisya pun kerap melengkapi menu bukber keluarga dengan santapan martabak manis kesukaannya. Momen sederhana namun sarat makna seperti inilah yang dirindukan oleh Nisya dari bulan Ramadhan bersama keluarga.
Ekspresikan bahasa cinta kepada saudara dan keluarga
Menyadari pentingnya mengekspresikan rasa sayang kepada keluarga, Nisya kerap melakukan hal-hal sederhana yang dapat mempererat hubungannya. Misalnya, melakukan video call secara rutin apabila sedang tidak bertemu hingga membawakan hadiah kecil saat bertemu.
“Menurutku, usaha untuk bisa selalu dekat dengan keponakan dan keluarga dari saudara-saudaraku tidak harus melalui gestur yang besar, tapi bisa juga dengan hal simpel. Misalnya, saat bukber atau merayakan lebaran bareng keluarga, aku suka bawa hadiah kecil untuk mereka," ujarnya.
Unjuk kekompakan dengan dresscode saat sambut Idul Fitri
Seperti tahun-tahun sebelumnya, dia dan seluruh keluarga kerap menggunakan busana Idul Fitri dengan motif yang seragam. Kehadiran anak dan keponakan pun mendorong Nisya untuk semakin mengeksplor kebiasaan tersebut dengan bereksperimen ragam gaya dan busana untuk si kecil.
Melalui gestur tersebut, Nisya berharap dapat menurunkan nilai-nilai kekompakan yang ia pegang teguh bersama saudaranya, sehingga anak-anak pun dapat merasakan serunya keluarga yang kompak sejak masih belia. (Antara)