SuaraBatam.id - Presiden Joko Widodo memberikan bantuan langsung tunai atau BLT Minyak goreng sekaligus tiga bulan mulai April, Mei dan Juni.
Besaran BLT Minyak goreng yang dikucurkan yakni Rp 100 ribu setiap bulannya selama 3 bulan tersebut. Jadi penerima BLT Minyak goreng akan mendapatkan sekaligus Rp 300 ribu.
Bantuan diberikan diklaim sebagai solusi mengatasi masalah meroketnya harga minyak goreng. Insentif ini diberikan kepada sebanyak 20,5 juta keluarga di Indonesia.
"Bantuan diberikan untuk 20,5 juta keluarga, termasuk dalam daftar bantuan pangan non tunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH)," kata Jokowi.
Presiden Jokowi mengungkapkan penerima BLT merupakan keluarga yang terdaftar dalam program bantuan pangan non-tunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH).
Mengutip Batamnwes.co.id--jaringan Suara.com, dalam proses penyaluran bantuan, Jokowi meminta agar diawasi oleh Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial, TNI dan Polri.
Bila mengacu pada masyarakat yang berhak menerima sesuai kriteria yang dijelaskan Jokowi, yakni untuk penerima PKH, BPNT dan PKL, maka daftar penerima bisa dicek di laman penerima bansos yang disediakan Kementerian Sosial, yakni cekbansos.kemensos.go.id.
Setelah masuk ke laman tersebut, akan muncul tampilan pencarian data penerima manfaat bansos. Pencarian bisa dilakukan dengan memasukkan domisili provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga desa atau kelurahan.
Selanjutnya masukkan nama sesuai KTP. Setelah itu, ketik 8 huruf sesuai yang diarahkan untuk melakukan verifikasi. Sistem cek bansos Kemensos ini akan mencari nama penerima manfaat sesuai wilayah dimasukkan dalam laman tersebut.