SuaraBatam.id - Raksasa e-commerce Jack Ma, Alibaba Group Holding Ltd kembali membeli sahamnya yang terdaftar di AS senilai USD9,2 miliar (Rp131 triliun). Program tersebut awalnya dijadwalkan berlangsung hingga akhir tahun ini.
Sebelumnya, Alibaba telah meningkatkan pembelian kembali menjadi USD15 miliar pada Agustus tahun lalu.
Dalam pernyataan perusahaan, mereka mengatakan bahwa program saat ini akan efektif untuk periode dua tahun hingga Maret 2024.
Sebagaimana diketahui, saham Alibaba telah merosot pada Desember 2020 usai buyback saham senilai USD10 miliar gagal meredakan kekhawatiran tentang tindakan keras peraturan terhadap kerajaan e-commerce dan keuangan milik Jack Ma ini.
Baca Juga:Perkasa, IHSG Selasa Sore Parkir di Level 7.000, Investor Lakukan Transaksi Rp 13,3 Triliun
"Pembelian kembali saham yang meningkat menggarisbawahi kepercayaan kami pada potensi pertumbuhan jangka panjang Alibaba yang berkelanjutan dan penciptaan nilai," kata Deputy Chief Financial Officer Alibaba Group Toby Xu.
Xu menegaskan bahwa harga saham Alibaba tidak mencerminkan nilai perusahaan. Ia mengatakan kesehatan keuangan dan rencana ekspansi perusahaan dinilai masih kuat.
Perusahaan juga menunjuk Weijian Shan, ketua eksekutif grup investasi PAG, sebagai direktur independen untuk dewannya, dan mengatakan Borje Ekholm, CEO Ericsson, akan pensiun dari dewan Alibaba pada 31 Maret.