Minyak Goreng di Batam Masih Dijual di Atas HET, Pedagang Tak Berdaya Distributor Pasang Harga Tinggi

Wali Kota Batam, Rudi sudah menandatangani Surat Edaran (SE) Walikota Batam nomor 21/Disperindag/III/2022

Eliza Gusmeri
Selasa, 22 Maret 2022 | 13:30 WIB
Minyak Goreng di Batam Masih Dijual di Atas HET, Pedagang Tak Berdaya Distributor Pasang Harga Tinggi
Salah satu penjual minyak goreng kemasan di pasar TPID Bida Trade Center (partahi/suara.com)

Di saat bersamaan, ia mengaku tidak menjual minyak kemasan, dikarenakan harga beli yang tinggi dari distributor.

"Biasa saya beli 6 jerigen untuk eceran. Kalau kemasan kami gak jual lagi, karena harga beli dari distributor udah tinggi. Nanti kami mau jual harga berapa lagi," terangnya.

Hal berbeda diungkapkan oleh Yuli, salah satu pedagang di pasar TPID Bida Trade Center, yang mengaku bahwa pihaknya tidak menjual minyak goreng eceran.

Ketiadaan minyak goreng eceran di lapak dagangannya, dikarenakan pihaknya selalu tidak mendapat kuota dari distributor.

Baca Juga:Pelaku Usaha di Batam Mengeluh Merugi Sejak Pemadaman Listrik Bergilir PLN

"Kami hanya jual kemasan bang, eceran gak ada karena gak dapat dari distributor. Kalau kami tanya selalu habis," paparnya.

Untuk minyak goreng kemasan di kedua pasar ini, hingga saat ini juga diakui sangat sulit didapatkan dari pihak distributor.

Kelangkaan, kehabisan stok, serta harga beli yang tinggi menjadi kendala, sehingga para pedagang di Kecamatan ini berpikir untuk menjual minyak goreng.

"Eceran selalu kosong, begitu juga kemasan. Yang ada saat ini sebenarnya tinggal stok sisa aja. Kami pedagang juga bigung ini ada apa," tanya Yuli.

Baca Juga:Nggak Ada Takut-Takutnya! Ibu Ini Sindir Pedas Megawati soal Minyak Goreng: Rakyat Mulu yang Disalahin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini