SuaraBatam.id - Aksi pawang hujan dalam event balap MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (20/3/2022) menyita perhatian publik.
Masyarakat dibuat heboh dengan keberadaan pawang hujan Mandalika di lintasan MotoGP disorot kamera. Momen tersebut kemudian viral di media sosial.
Ustaz Derry Sulaiman ikut menanggapi aksi pawang hujan MotoGP Mandalika, Rara Isti Wulandari.
Derry Sulaiman lalu menuliskan pernyataan sikap tidak setuju terhadap aksi pawang hujan dalam ajang MotoGP Mandalika 2022.
Diketahui, sebelum mulai balapan, Sirkuit Mandalika diguyur hujan yang cukup deras. Rara yang bertugas sebagai pawang hujan pun menunjukkan ritualnya di hadapan kamera.
Rupanya setelah ritual, hujan memang langsung reda beberapa menit kemudian. Ritual yang mendapat sorotan kamera itu bahkan menarik perhatian netizen dunia.
Namun, Derry Sulaiman mengaku bingung dengan ritual pawang hujan yang dilakukan di dalam Sirkuit Mandalika. Ia merespons dengan mengunggah video aksi Rara.
“Hmm… Siapa yang meminta mbak ini masuk ke sirkuit? ritual pawang hujan ini bikin melongo peserta balap & penonton motogp dari seluruh dunia,” tulis Derry Sulaiman dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (21/3/2022).
Ia juga mengaku miris melihat hal tersebut. Hal itu, NTB dikenal sebagai salah satu provinsi dengan sejuta masjid dan ribuan guru.
Derry juga menyampaikan kepada pengikutnya untuk beristighfar jika masih percaya terhadap ritual pawang hujan tersebut.
Salah satu alasan sikap kontra Derry Sulaiman adalah alasan agama. Ia menyebut bahwa Rara merupakan seorang muslim. Namun saat diwawancara, Rara mengatakan ia dapat menggerakan awan dan lembab.
Menurut Derry Sulaiman, seharusnya sebagai seorang muslim, Rara dapat mengetahui semua hal yang terjadi merupakan kehendak Allah SWT.
“Nasehat buat saudariku mbak Rara yg katanya muslimah jg, banyak“ katakan, ALLAH KUASA MAKHLUK TAK KUASA, ALLAH KUASA SAYA TAK KUASA… LAA ILAAHA ILLALLAH!” tulis Derry Sulaiman.
Derry juga memberikan nasihan untuk netizen yang beragama muslim untuk tidak percaya dengan ritual tersebut. Ia juga mempersilakan untuk yang beragama lain beribadah sesuai keyakinannya masing-masing.
“Nasehat buat saudara “ muslim yg masih percaya sm pawang hujan, untuk segera bertaubat… & tdk mengulangi kebiasaan mengundang pawang hujan kalo ada acara."
"Ini bukan masalah budaya & kearifan lokal… tp ini berhubungan erat dengan aqidah kt sbg muslim… Stop kemusyrikan… karna Syirik adalah dosa terbesar dalam ISLAM Hidayaah yaa Allah,” tulis Deryy Sulaiman.
“Saudara “ ku yg berAgama lain silahkan lanjutkan amalan & keyakinan kalian… Lakum diinukum waliyadin… untuk mu agamamu untuk ku agamaku.. RESPECT… peace and Love,” tutupnya dalam caption unggahannya tersebut.