SuaraBatam.id - Capaian vaksinasi penguat (booster) di Kepulauan Riau (Kepri) masih rendah atau baru mencapai 7,67 persen.
"Per 3 Maret 2022, sebanyak 138.334 warga sudah divaksin penguat dari target sasaran sekitar 1,4 juta orang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Mochammad Bisri, Melansir Antara, Sabtu 5 Maret 2022.
Bisri menjelaskan penyebabnya, salah satunya ditengarai persyaratan penerima vaksin penguat harus berjarak 6 bulan setelah divaksin dosis kedua.
Namun demikian, katanya, baru-baru ini Kementerian Kesehatan telah merubah kebijakan tersebut, di mana syarat penerima vaksin penguat dipersingkat jadi 3 bulan setelah divaksin dosis kedua.
Baca Juga:Pemerintahan Ansar Ahmad-Marlin Agustina Sudah Setahun, Penunjukan Sekda Defenitif Belum Selesai
"Mudah-mudahan, setelah ini warga makin antusias divaksin penguat," ucap Bisri.
Lanjut Bisri menyampaikan Pemprov Kepri dan stakeholder terkait tengah menggesa vaksinasi penguat di lingkungan industri mulai Kamis.
Ia juga mengklaim sejak diluncurkan pada pertengahan Januari 2022, hingga saat ini belum ditemui kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang serius dialami penerima vaksin penguat.
Oleh karenanya, ia mengimbau bagi warga yang sudah memenuhi syarat menerima vaksin penguat agar segera vaksin ke sentra pelayanan kesehatan terdekat untuk membentuk kekebalan tubuh dari terpapar COVID-19.
"Kita baru saja kedatangan sekitar 34 ribu vaksin multidosis dari pemerintah pusat guna mendukung kelancaran vaksinasi penguat," ujar Bisri.
Di sisi lain, lanjut Bisri, capaian vaksinasi dosis pertama di Kepri sudah sebanyak 1,7 juta orang atau 95 persen, sedangkan vaksinasi dosis kedua sebanyak 1,4 juta orang atau 79 persen.