Kasus Covid-19 di Bintan Kian Naik, Sehari Bertambah 70 Orang, 4 Orang Pelajar Terpapar

Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan, enam orang itu adalah 5 laki-laki dan 1 perempuan dari SMP tersebut yang dinyatakan positif.

Eliza Gusmeri
Jum'at, 04 Maret 2022 | 14:15 WIB
Kasus Covid-19 di Bintan Kian Naik, Sehari Bertambah 70 Orang, 4 Orang Pelajar Terpapar
Ilustrasi covid-19 omicron, kriteria pasien omicron sembuh dan selesai isoman (pixabay)

SuaraBatam.id - Jumlah kasus covid-19 di Bintan terus bertambah. Terbaru, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan mendapati 4 orang pelajar SMP di daerah itu terpapar.

Melansir Batamnews, Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan, enam orang itu adalah 5 laki-laki dan 1 perempuan dari SMP tersebut yang dinyatakan positif.

Empat diantaranya masih berstatus pelajar dan 2 pengurus sekolah.

"Bedasarkan data Kamis (3/3/2022) ada tambahan 70 orang positif covid-19 di Bintan. Dari total itu, 4 orang diantaranya pelajar dan 2 orang lagi pengurus sekolah di salah satu SMP di Toapaya," ujar Gama, Jumat (4/3/2022).

Baca Juga:So Sweet, Suami Isoman Tak Bisa Nonton TV, Istri Rutin Laporan Jalan Cerita Drama Agar Tak Kentinggan

Pelajar dan pengurus sekolah diketahui positif Covid-19 karena tanpa sadar berkontak erat dengan pasien positif.

Mereka menjalani pengecekan Swab PCR di RSUP Raja Ahmad Tabib (RAT) Kepri sebanyak 2 kali. Hasilnya kedua-duanya positif dan kini mereka semua harus menjalani isolasi secara mandiri (isoman).

"Untuk 4 pelajar itu berusia 13-14 tahun. Mereka semua sudah divaksin dan tidak bergejala,"jelasnya.

Mendapati 6 orang dari sekolah tersebut dinyatakan positif. Satgas covid-19 Bintan mengintruksikan ke pihak sekolah untuk menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kemudian semua pelajar dan pengurus bahkan guru akan di-tracing.

Baca Juga:Penyintas Covid-19 Berisiko Tinggi Sakit Jantung, Olahraga Bisa Jadi Solusi Pencegahannya

"Jadi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 seluruh pelajar, pengurus dan guru ditracing," katanya.

Selain pelajar, kata Gama, juga ada seorang balita laki-laki berusia 2 tahun dinyatakan positif pada hari itu juga.

Balita tersebut berasal dari Kecamatan Mantang. Dia dinyatakan Positif Covid-19 setelah menjalani pengecekan Swab PCR di RSUP RAT Kepri.

"Orang yang positif Covid-19 itu berkontak erat dengan si balita ini. Akibatnya balita itu ikutan tertular juga," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini