SuaraBatam.id - Dana hibah sebesar Rp70 miliar akan diperuntukkan untuk masjid, mushala dan yayasan-yayasan Islam yang tersebar di tujuh kabupaten/kota di Kepulauan Riau.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menganggarkan bantuan tersebut dan berencana menyalurkan jelang ramadan.
"Penggunaannya harus betul-betul jadi perhatian, karena kita setiap tahun juga diaudit oleh auditor internal pemerintah maupun auditor di luar pemerintah daerah, maka itu kita perlu menjaga amanah ini dengan sungguh-sungguh," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Kabupaten Bintan, dilansir Antara, Kamis 3 Maret 2022.
Gubernur juga menyampaikan bahwa Pemprov Kepri baru saja melepas 50 orang ustadz yang ditempatkan di semua kabupaten/kota khususnya di pulau-pulau terluar untuk menyebarkan dakwah islam.
Baca Juga:Aturan Pengeras Suara Masjid Jadi Polemik, Gus Baha Sebut Tuhan Tidak Tuli
Menurutnya dakwah tersebut bertujuan menjaga akidah sekaligus membangun semangat masyarakat dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman saat ini hingga masa mendatang.
"Kami juga menugaskan mereka (ustadz) untuk membantu mendata masjid-masjid di pulau terluar yang masih memerlukan perhatian, supaya pemprov dapat memberikan perhatian agar masjid dibangun lebih representatif," ungkap Ansar.
Selain itu, Ansar turut berpesan agar pembangunan yang sudah dirintis khususnya di Kabupaten Bintan dapat terus dilanjutkan dan dihidupkan kembali, Seperti Quran Centre di Tanjung Uban, rumah-rumah tahfidz, mini zoo, hingga Sekolah Sahid Bintan Tourism Institute.
"Anggarannya kalau kurang, silakan berbagi (sharing) dengan pemprov," demikian Gubernur. (antara)