Tak Kunjung Pulang, Nelayan Ditemukan Tak Bernyawa di Perairan Bintan

Azhar (58) ditemukan oleh Tim SAR (search and rescue) gabungan bersama Polri serta yang dibantu warga sekitar.

Eliza Gusmeri
Rabu, 02 Maret 2022 | 13:21 WIB
Tak Kunjung Pulang, Nelayan Ditemukan Tak Bernyawa di Perairan Bintan
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Azhar korban tenggelam saat melaut di perairan Pantai Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Rabu (2/3/2022) sekira pukul 08.15 WIB. (Ist/SAR)

SuaraBatam.id - Nelayan yang hilang saat melaut ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, di perairan Pantai Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Rabu (2/3/2022) sekira pukul 08.15 WIB.

Azhar (58) ditemukan oleh Tim SAR (search and rescue) gabungan bersama Polri serta yang dibantu warga sekitar.

"Korban bernama Azhar warga Desa Teluk Bakau ditemukan meninggal dunia dan saat ini tim telah mengevakuasi korban kerumah duka untuk disemayamkan," kata Kepala Kantor Pencairan dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Slamet Riyadi.

Sebelumnya, kata Slamet, tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban Azhar setelah mendapat informasi dari Ketua RT setempat pada Selasa (1/3/2022) pukul 22.30 WIB.

Baca Juga:Lima Pendaki Asal Sukabumi Hilang Kontak di Gunung Salak

"Informasi yang kami terima korban Azhar pergi melaut mencari ikan dan kerang hingga pukul 16.00 WIB tak kunjung pulang. Kemudian keluarga melaporkan ke Pak Sapar (Ketua RT)," jelasnya.

Selanjutnya tim berangkat menuju lokasi untuk melakukan pencarian yang menggunakan Rubber Boat (Perahu Karet) serta lima kapal pompong warga setempat.

Alhasil, setelah pencarian yang dimulai malam hari kejadian tersebut hingga Rabu (2/3/2022) korban berhasil ditemukan mengapung dengan jarak 1 kilometer dari titik lokasi kejadian.

"Korban ditemukan sekitar pukul 08.15 WIB dan sudah meninggal dunia," ujarnya.

Kronologis kejadian, menurut Slamet korban sebelumnya pergi melaut untuk mencari ikan di perairan tersebut pada Selasa (1/3/2022) siang. Namun, hingga air pasang dan malam tiba, Azhar tak kunjung pulang.

Baca Juga:Harga Kedelai di Bintan Beratkan Pedagang, Ukuran Tahu dan Tempe Dikurangi Atasi Kerugian

"Dikabarkan keluarga, korban ini memiliki riwayat penyakit," tutupnya.

Kontributor: Rico Barino

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini