Menyikapi hal tersebut, Ansar memaklumi ketidakhadiran Wakil Gubernur pada acara syukuran 1 tahun tersebut.
Manurutnya, Wakil Gubernur kemungkinan ada kesibukan lain yang tidak bisa ditinggalkan.
"Mungkin beliau sedang sibuk, makanya berhalangan hadir. Tidak ada masalah, tidak kecewa sama sekali kita menghormati saja. Pemerintah tetap berjalan, dan hubungan kami baik-baik saja," kata Ansar usai acara.
Ditanya apakah hal tersebut terkait kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada 2024. Ansar menegaskan belum tertarik untuk menanggapi hal tersebut.
Menurutnya, Pilkada 2024 masih lama dan terpenting saat ini bagaimana agar Kepri lebih baik kedepannya, masyarakatnya sejahtera serta ekonominya tumbuh.
Baca Juga:Wali Kota Batam M. Rudi Bakal Bertarung di Pilkada Kepri 2024?
"Pasca pandemi, masyarakat Kepri sedang susah, belum waktunya lah kita bicara politik sekarang. Fokus dulu dengan kerja saja dulu," ujar Ansar.
Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Kepri, Hasan, menjelaskan bahwa Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) telah mengirim undangan acara syukuran tersebut kepada Wagub Kepri Marlin.
"Namun ketidakhadiran Wagub Kepri itu kita tidak tahu, kenapa beliau tidak hadir. Mungkin beliau ada kesibukan yang lain," ujarnya.
Kontributor: Rico Barino
Baca Juga:Gubernur Kepri Ansar Ahmad Masih Ogah Bicarakan Pilgub 2024