SuaraBatam.id - Indonesia tahun ini akan mengalami fenomena alam hari tanpa bayangan. Hari tanpa bayangan adalah fenomena alam ketika matahari tepat berada di atas kepala sehingga objek-objek yang disinarinya tidak menimbulkan bayangan.
Pada saat hari tanpa bayangan berlangsung, bayangan benda tegak akan seolah-olah menghilang selama 30 detik karena bayangan bertumpuk dengan benda itu sendiri.
Posisi matahari akan terus berubah sepanjang tahun, yang disebut sebagai gerak semu harian matahari. Hal ini dikarenakan bidang rotasi Bumi tidak berimpit tepat dengan bidang revolusi bumi.
Pada tahun ini, matahari tepat di atas khatulistiwa pada Minggu, 20 Maret 2022 pukul 22.33 WIB dan pada Jumat 23 September 2022 pukul 08.04 WIB.
Baca Juga:Fenomena Hari Tanpa Bayangan Akan Terjadi di Kota Palu
Dikarenakan posisi Indonesia berada di ekuator atau khatulistiwa, maka kulminasi utama di Nusantara akan terjadi sebanyak dua kali dalam satu tahun.
Waktu terjadinya hari tanpa bayangan ini tidak jauh dari saat posisi matahari berada di atas garis khatulistiwa.
Menurut BMKG, kota-kota lain Indonesia yang posisinya tidak tepat di garis tengah bumi, fenomena tersebut terjadi saat deklinasi matahari sama dengan lintang kota.
Misalnya di Jakarta Pusat, kulminasi utama terjadi pada 5 Maret 2022 pukul 12.04 WIB, sedangkan pada 9 Oktober 2022 peristiwa ini terjadi pukul 11.40 WIB.
Umumnya, hari tanpa bayangan di Indonesia pada 2022 terjadi antara 21 Februari 2022 di Baa, Nusa Tenggara Timur hingga 5 April 2022 di Sabang Aceh.
Baca Juga:Begini Penjelasan BMKG Banyuwangi Terkait Fenomena Hari Tanpa Bayangan
Waktu kedua fenomena ini terjadi yakni pada 7 September 2022 di Sabang, Aceh sampai dengan 21 Oktober 2022 di Baa, Nusa Tenggara Timur.
- 1
- 2