Lantai Pasar Ikan di Tanjungpinang Ambruk, Ketahuan Dibangun Tanpa Besi

Kejadian tepatnya pada pukul 21.00 WIB. Lantai yang ambruk merupakan lantai beton di blok pasar ikan.

Eliza Gusmeri
Senin, 21 Februari 2022 | 19:43 WIB
Lantai Pasar Ikan di Tanjungpinang Ambruk, Ketahuan Dibangun Tanpa Besi
Lantai beton pasar ikan Tanjungpinang ambruk. (Foto: Batamnews)

SuaraBatam.id - Lantai bangunan Pasar Baru II Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ambruk ke laut, Minggu (20/2/2022).

Kejadian tepatnya pada pukul 21.00 WIB. Lantai yang ambruk merupakan lantai beton di blok pasar ikan.

Di blok itu terdapat 12 lapak pedagang ikan. Beruntung tidak ada korban jiwa di pasar yang sudah dibangun 30 tahun itu.

Namun barang-barang milik pedagang terjun ke laut bersama lantai yang ambruk. Seorang pedagang yang terimbas, Anzo mengatakan sebelum ambruk, kondisi lantai sudah cukup parah. Lantai bangunan pasar sudah miring.

Baca Juga:Harga Kedelai Melonjak, Pembuat Tempe dan Tahu di Bogor: Kalau Harganya Normal, Rabu Kami Mulai Jualan Lagi

"Sudah dilaporkan ke BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Tanjungpinang. Tapi 5 tahun saya di sini belum pernah diperbaiki," kata Anzo, melansir  Batamnews, 21 Februari 2022.

Para pedagang berharap agar pemerintah segera memperbaiki pasar yang menjadi lokasi mereka berdagang itu. "Harapannya pemerintah dapat secepatnya memperbaiki," ungkap Anzo.

Direktur PT Tanjungpinang Makmur Bersama (BUMD Tanjungpinang), Irwandi mengatakan kondisi lantai cukup memprihatinkan. Setelah ambruk terlihat kondisi lantai yang tanpa dilengkapi tulang besi.

"Saya tadi malam langsung turun. Kondisi lantai tidak diikat dengan besi. Usia bangunan juga sudah 30 tahun," katanya.

Untuk sementara, BUMD Tanjungpinang selaku pengelola merelokasi pedagang ke luar bangunan.

Baca Juga:Kacang Kedelai di Pasar Slipi Jakbar Rp 15 Ribu/Kg, Pedagang: Tiap Bulan Naik Rp 1 Ribu

"Walikota juga menelepon untuk menutup sementara karena meyangkut keselamatan orang. Kami akan merelokasi pedagang. Untuk teknisnya nanti akan diatur," sebutnya.

Terkait perbaikan, Irwandi menyebutkan pihaknya masih akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini