SuaraBatam.id - Sebanyak 300 slop rokok ilegal diamankan Bea dan Cukai Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (16/2/2022). Jenis dan merk rokok itu yakni, HD Gold sebanyak 50 slop, HD Red 100 slop dan H Mind 150 slop.
Rokok tanpa pita cukai dari Batam itu berhasil diamankan atas bantuan dari masyarakat. Berawal dari kecurigaan warga terhadap salah satu aktivitas olah gerak di wilayah Sungai Juling, Selatpanjang.
"Warga tersebut langsung berkoordinasi dengan pihak BC Selatpanjang. Setelah dibuka, ternyata rokok tanpa pita cukai dan langsung diamankan serta membuat berita acara penangkapan," ujar Kepala Kantor Bantu BC Selatpanjang, Albert Candra, melansir Batamnews, Jumat (18/2/2022).
Rokok tersebut diduga milik AC. Di mana pengangkutan rokok ilegal itu menggunakan jasa penitipan kapal ferry yang singgah di Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang. Kemudian setelahnya dipindahkan dan diangkut lagi menggunakan speed boat ke Sei Juling.
Mendapat informasi itu, Albert mengaku pihaknya akan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap rokok ilegal tersebut.
Baca Juga:Pria di Rokan Hulu Tega Bacok Istri yang Pamit Ingin Jenguk Orangtua ke Meranti
Sebagaimana pidana terkait aktivitas rokok ilegal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai, disebutkan bahwa pihak yang menawarkan atau menjual rokok polos atau rokok tanpa cukai terancam pidana penjara 1 sampai 5 tahun, atau pidana denda 2 sampai 10 kali nilai cukai yang harus dibayar.