Investasi PMA di Bintan Naik di Tahun 2021, Capai Rp 21,1 Triliun

Realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Kabupaten Bintan pada 2021 mencapai Rp 21,1 triliun. Nominal ini mengalami kenaikan Rp 6 triliun dibandingka

Eliza Gusmeri
Jum'at, 18 Februari 2022 | 10:00 WIB
Investasi PMA di Bintan Naik di Tahun 2021, Capai Rp 21,1 Triliun
Ilustrasi Investasi [pexels.com]

SuaraBatam.id - Investasi di Bintan meningkat di 2021, meskipun tengah menghadapi Covid-19. Pemerintah setempat berhasil menaikan investasi daerah itu.

"Bintan kembali mencatatkan prestasi yaitu realisasi investasi yang meningkat. Dari kerja keras tersebut, Bintan dianugerahi penghargaan dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bintan, Indra Hidayat, melansir Batamnews, 18 Februari 2022.

Ia menjelaskan, realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Kabupaten Bintan pada 2021 mencapai Rp 21,1 triliun. Nominal ini mengalami kenaikan Rp 6 triliun dibandingkan pada tahun 2020 yang hanya berkisar Rp 15,7 triliun.

Dengan capaian investasi tersebut, kata Indra, menandakan kepercayaan investor ke Kabupaten Bintan tetap tinggi meskipun di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Baca Juga:Jumlah Pelancong ke Nongsa dan Bintan Meningkat Setelah Singapura Berlakukan VTL Bebas Karantina

"Ini menandakan selama 2021 walaupun pandemi menerpa, kepercayaan investasi PMA di Kabupaten Bintan tidak mengalami penurunan melainkan sebaliknya," sebut dia.

Sementara itu, Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan menjelaskan, investasi yang tumbuh di Kabupaten Bintan di sektor pariwisata dan industri. Dengan naiknya investasi pastinya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

"Kita menargetkan kedepannya Kabupaten Bintan juga akan semakin berkembang lagi dengan pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata dan industri," katanya.

Roby menambahkan bahwa investasi di 2022 ini dipastikan meningkat lagi. Sebab PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) yang berdiri megah di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berencana akan menambah sahamnya sebesar Rp 40 triliun.

"Dengan naiknya investasi membuat sektor-sektor semakin berkembang. Tentunya ini juga membuat ekonomi Kabupaten Bintan pulih, membaik dan terus bergerak maju," ucapnya.

Baca Juga:Jelang Pemeriksaan Kasus Dugaan Investasi Bodong, Indra Kenz ke Turki buat Berobat Kuku

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini