Kebakaran Hutan Kembali Terjadi di Bintan, Damkar Kewalahan Padamkan Lahan 1 Ha

Camat Bintan Timur, Muhammad Sofyan membenarkan peristiwa itu. Lahan yang terbakar seluas 1 Ha itu milik PT Antam yang berada di Kampung Kolong Enam.

Eliza Gusmeri
Kamis, 27 Januari 2022 | 11:16 WIB
Kebakaran Hutan Kembali Terjadi di Bintan, Damkar Kewalahan Padamkan Lahan 1 Ha
Petugas Damkar berupaya padamkan kebakaran lahan di Kijang Kota. (ffoto: batamnews)

SuaraBatam.id - Kebaran hutan kembali terjadi di Bintan. Lahan seluas 1 Ha di Kampung Kolong Enam, Kijang Kota, ludes terbakar Rabu (26/1/2022).

Camat Bintan Timur, Muhammad Sofyan membenarkan peristiwa itu. Lahan yang terbakar seluas 1 Ha itu milik PT Antam yang berada di Kampung Kolong Enam.

Namun, belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tersebut.


"Iya terbakar sore semalam. Alhamdulillah beberapa jam kemudian berhasil dipadamkan oleh UPTD Damkar Bintan Timur," ujar Sofyan, Kamis (27/1/2022).

Baca Juga:Stok Minyak Goreng Murah Menipis, Polisi Awasi Distribusi di Top 100 Batam

Lahan yang terbakar merupakan lahan kosong dan gersang. Sehingga api mudah menyala apalagi kini cuaca panas dan angin sangat kencang membuat api dengan mudah menyebar luas.

Beruntung dalam musibah ini tidak sampai menelan korban jiwa dan juga tidak ada rumah yang ikut terbakar. Karena lokasi kebakaran masih jauh dari pemukiman warga.

"Semoga karhutla ini tidak terjadi lagi. Diminta kepada warga untuk tidak membakar sampah dan membuat puntung rokok sembarangan karena itu dapat memicu kebakaran," jelasnya.

Sementara itu, Kepala UPT Damkar Bintan Timur, Nurwendi mengatakan, karhutla terjadi di Kampung Kolong Enam, RT 01/RW 21. Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB.

"Kita dapat informasi jam 3 sore kebakaran itu terjadi. Kita langsung kerahkan personil dan mobil damkar ke lokasi," katanya.

Baca Juga:Mulai Berlaku di Batam-Singapura, Apa Itu Travel Bubble?

Setiba di lokasi, kobaran api sudah membesar karena yang terbakar adalah semak belukar. Kemudian  angin kencang membuat api mudah menyebar kemana-mana.

Kobaran api berhasil dipadamkan tiga jam kemudian. Meskipun api padam namun mobil damkar yang digunakan mengalami kerusakan pada bagian pendingin radiator.

"Alhamdulillah apinya padam jam 6 sore. Tapi mobil kita sempat rusak bagian cooler radiatornya. Mungkin faktor usia juga, mobil ini keluaran 2006," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini