SuaraBatam.id - Staf Khusus Mensesneg Faldo Maldini menyebut laporan Dosen UNJ Ubedilah Badrun terhadap Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep sebagai hasil imajinasi semata.
Faldo Maldini menyampaikan tanggapan laporan kepada dua putra Presiden Joko Widodo tersebut dalam acara Total Politik di Bangi Kopi pada Sabtu (15/1/2022).
Ia mengungkapkan bahwa hal tersebut berbahaya lantaran mempertaruhkan imajinasi.
“Menurut kami cukup berbahaya dan sedang kita pertaruhkan adalah soal imajinasi. Jangan sampai faktor yang disampaikan tidak bisa dihadirkan, nggak mungkin hukum kita dibangun atas imajinasi,” kata Faldo dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Minggu (16/1/2022).
Menurutnya, laporan Ubedilah terhadap anak Jokowi sama dengan tuduhan. Selain itu, laporan tersebut akan sulit dibuktikan.
“Ada yang bilang secara politik, dalam dunia politik diduga ini sama dengan menuduh,” ujar politikus muda tersebut.
“Kalau seandainya, menurut saya mungkin cukup sulit untuk membuktikan. Tapi tadi Pak Ubed cukup confident, punya data-data yang disampaikan,” sambung Faldo Maldini.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa, semua orang berhak berimajinasi dan membuat laporan. Namun, yang paling penting adalah menunggu putusan penegak hukum.
“Silahkan melapor karena memang sudah ada mekanismenya. Semua dari kita bisa berimajinasi, berspekulasi, bisa menduga, tapi kita tentu akan menunggu keputusan aparat penegak hukum kita,” katanya.
Untuk diketahui, Ubedilah melaporkan Gibran dan Kaesang terkait dugaan tindak pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan berkaitan dengan dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).