Sebanyak 6000 Paket Minyak Goreng Murah Disalurkan di Pasar Sei Beduk Batam

Jumlah minyak goreng murah yang disalurkan 6.000 paket minyak. Ketua TP PKK Kota Batam ini berpesan kepada masyarakat untuk membeli sesuai ketentuan.

Eliza Gusmeri
Jum'at, 14 Januari 2022 | 10:15 WIB
Sebanyak 6000 Paket Minyak Goreng Murah Disalurkan di Pasar Sei Beduk Batam
Ilustrasi minyak goreng. (Shutterstock)

SuaraBatam.id - Pemerintah daerah Kepulauan Riau (Kepri) menyalurkan bantuan minyak goreng murah di Pasar TPID BTC Kelurahan Mangsang, Sei Beduk, Kota Batam, Kamis (13/1).

Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan masyarakat karena harga minyak goreng yang tinggi.

“Dengan program ini setidaknya membantu kita, kaum ibu. Dengan harapan harga minyak goreng kembali turun dan tak lama-lama terus meninggi,” kata Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina saat menghadiri Operasi Pasar Minyak Goreng tersebut, dikutip dari laman kepriprov.

Jumlah minyak goreng murah yang disalurkan 6.000 paket minyak. Ketua TP PKK Kota Batam ini berpesan kepada masyarakat untuk membeli sesuai ketentuan dan alokasi atau tidak dapat dibeli berkali-kali.

Baca Juga:Pengelola Orion Bar & Cafe Batam Bantah Sediakan Tarian Erotis, hanya Dancer untuk Opening

“Saya harap kita semua berbagi dan memberi kesempatan untuk sesama. Ingan berbagi itu sangat indah,” kata PIKORI BP Batam ini.

Minyak goreng ini merupakan subsidi pemerintah. Diserahkan ke Pemprov Kepri untuk disalurkan di seluruh kabupaten kota di Kepri.

Marlin berterima kasih karena Pemerintah pusat terus berupaya memberi keringanan kepada masyarakat yang memang membutuhkannya.

“Ini sangat membantu. Saya itu merasakannya. Apalagi saya termasuk yang sering di dapur. Kita harap dampaknya langsung dirasakan masyarakat,” kata Ketua GOW Kota Batam ini.


Karena pandemi belum berakhir, Wagub Marlin pun mengingatkan masyarakat untuk mematuhi ikhtiar bersama dalam melawan Covid-19.

Baca Juga:Kasus Korupsi Eks Kepsek SMAN 1 Batam Berlanjut ke Pengadilan Tipikor Tanjungpinang

Selain patuh dengan protokol kesehatan, saat ini pun vaksin tambahan atau booster sudah mulai disuntikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini